Pesan Reza Rahadian buat Anak Muda yang Mau Bikin Film

23 Oktober 2019 10:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reza Rahadian Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Reza Rahadian Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
Menjabat sebagai Direktur 'Gelar Karya Film Pelajar' 2019, aktor Reza Rahadian, punya pesan buat anak muda yang suka bikin film. Baik itu film pendek, film dokumenter, atau film fiksi dengan durasi panjang.
ADVERTISEMENT
Menurut Reza, anak muda enggak perlu dulu memikirkan modal buat bikin film. Apalagi, memikirkan soal hal-hal teknis kayak kamera, dan peralatan bikin film lainnya.
"Sekarang, pakai ponsel aja bisa buat film. Pencahayaan pakai matahari langsung juga bisa. Enggak tergantung sama lighting profesional atau kamera SLR atau DSLR yang mahal," kata Reza Rahadian, ditemui di konferensi pers 'Gelar Karya Film Pelajar' 2019, di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Sebab, menurut dia, yang terpenting adalah ide dan gagasan yang kamu ingin tuangkan dalam film tersebut. Gagasan dan ide itu enggak bisa dibeli, gaes.
Reza mengatakan, kalau gagasan dan idemu bagus dan kamu berusaha, pasti nanti ada jalannya. Kamu bisa memasukkan karyamu ke festival film atau lomba karya film yang nantinya bisa memperkenalkanmu dengan pemodal dan pelaku profesional di industri film.
ADVERTISEMENT
"Yang penting adalah kamu punya ide dan gagasan. Tuangkan! Jangan bicara teknis dulu. Banyak karya film yang bagus, kok, karena dalam film yang berbicara ide dan gagasan, bukan teknis," lanjut dia.
Sementara itu, panitia 'Gelar Karya Film Pelajar' 2019 telah mengumumkan lima finalis untuk enam kategori. Berikut daftarnya.
Reza Rahadian saat konferensi pers Gelar Karya Film Pelajar 2019. Foto: Giovanni/kumparan
Film Pendek Terpilih
'Tepa Selira' (SMAN 2, Purbalingga)
'Bidak' (SMK Multimedia, Sumbangsih)
'Kritis' (SMAN 2, Semarang)
'Neka' (SMAN 6, Bogor)
'Mama Said' (SMKN 11, Semarang)
Film Pendek Dokumenter Terpilih
'Laskar Vertikal Rescue' (SMKN 5, Bandar Lampung)
'Sambatan' (SMK Nurussalaf Kemiri, Purworejo)
'Tarikan Nafas Dangkal' (SMKN 1, Pacitan)
'Pesona Keindangan Garis-Garis yang Terpadu Dalam Kain' (SMAN 2 Klaten, Jawa Tengah)
ADVERTISEMENT
'Pe(Cina)An' (SMK Umar Fatah, Rembang)
Penyutradaraan Film Pendek Dokumenter Terpilih
Nopriyansyah (SMAKN 5, Bandar Lampung)
Bagus Nurdiyansyah (SMMK Nurussalaf Kemiri, Purworejo)
Ria Anung Anuwat (SMKN 1, Pacitan)
M. Achfa Mahfudz (SMAN 2 Klaten, Jawa Tengah)
Suhadi Adit Prastowo (SMK Umar Fatah, Rembang)
Penulisan Skenario Film Pendek Dokumenter Terpilih
Nopriyansyah (SMKN 5, Bandar Lampung)
Aan Bagas Pangestu dan Imam Syamsul (SMMK Nurussalaf Kemiri, Purworejo)
Annisa Priyanti (SMKN 1, Pacitan)
Danu Gunawan (SMAN 2 Klaten, Jawa Tengah)
Galih Cahyo Nugroho (SMK Umar Fatah, Rembang)
Penyutradaraan Film Pendek Fiksi Terpilih
Nazahah Husnun Khotimah (SMAN 2, Purbalingga)
Dimas Sami Nugroho (SMK Multimedia, Subangsih)
Faris Amar (SMAN 6, Bogor)
Clacika Sandra (SMKN 11, Semarang)
Abimanyu Damarjati (SMAN 6, Bogor)
ADVERTISEMENT
Penulisan Skenario Film Pendek Fiksi Terpilih
Dilla Pramesusari (SMAN 2, Purbalingga)
Azka Guzamir (SMK Multimedia Sumbangsih)
Faris Amar dan Faizal Anandra (SMAN 2, Semarang)
Farhan Tamami (SMAN 6, Bogor)
Safira Aghniya dan Clacika Sandra (SMKN 11, Semarang)
Malam puncaknya akan digelar pada Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2019.
Reporter: Stefanny Tjayadi