Polka Wars Tuangkan Lirik yang Lebih Lugas dalam 2 Single Terbarunya

Polka Wars (Foto: instagram.com/polkawars)

Unit indie rock asal Jakarta, Polka Wars, kembali memantapkan namanya di deretan atas grup band sidestream tanah air dengan meluncurkan dua single terbaru berjudul 'Rekam Jejak' dan 'Mapan'.

Single yang diluncurkan secara digital pada Rabu (18/7) tersebut, merupakan dua karya pembuka dari album studio kedua mereka yang rencananya akan dirilis pada akhir tahun ini di bawah naungan label independen mereka, Rangkum Music.

Peluncuran dua single sekaligus ini bukan tanpa alasan. Melalui 'Rekam Jejak' dan 'Mapan', band pemenang Converse Rubber Tracks 2014 ini ingin menyajikan dua sajian audio yang berbeda namun berkesinambungan dari segi benang merah ceritanya.

'Rekam Jejak' disajikan Polka Wars sebagai lagu yang cukup lekat akan nuansa politik. Track berdurasi 3 menit 9 detik itu menarik inspirasi dari kisah perjuangan kaum marjinal terhadap berbagai kebijakan yang diterapkan di negaranya.

Hal tersebut kemudian disandingkan dengan lagu 'Mapan' yang mencoba menceritakan tentang gairah anak muda dalam meraih sebuah kemapanan hidup, bahkan terkadang sampai rela menuhankannya.

"Kami ingin mengajak kaum muda untuk bersatu dan peduli terhadap kondisi bangsa yang diperjuangkan oleh para pendahulu melalui rekam jejak mereka. Mari pelajari dan ketahui jasa mereka agar kita tidak melupakan sejarah," tutur Billy Saleh selaku gitaris.

Kontras dengan karya-karya mereka sebelumnya, dalam kedua lagu terbarunya, Karaeng Adjie (Aeng) cs. mencoba menyampaikan pesan dalam susunan lirik yang lebih lugas dan minim kiasan. Tujuannya sederhana, mereka ingin bisa "lebih membumi" dalam urusan meyampaikan karyanya.

"Musik adalah medium bercerita dan dampak sebuah cerita akan lebih terasa bila penyampaiannya dilakukan secara jernih. Kalau sebuah lagu memiliki pesan yang bagus tetapi orang-orang tidak memahaminya, ada upaya yang tersia-siakan," tutup Aeng.

Polka Wars merilis album studio debutnya yang berjudul 'Axis Mundi' pada 2015 silam. Dua tahun berikutnya, karya tersebut diikuti dengan perilisan sebuah mini album bertajuk 'EPNY', yang dikenal dengan single andalan mereka, 'Rangkum'.