Psikolog Bagikan Tips Wujudkan Resolusi agar Tak Hanya Jadi Wacana

1 Januari 2023 15:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menyusun resolusi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menyusun resolusi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tahun baru memang identik dengan harapan dan rencana baru. Banyak orang memanfaatkan momen tersebut untuk membuat daftar keinginan atau resolusi yang harus dicapai ke depannya.
ADVERTISEMENT
Menurut Psikolog Ahastari Nataliza menetapkan resolusi menjadi hal penting karena dapat membantu apa yang harus kita capai. Tanpa resolusi, hidup ibarat sebuah kapal yang berlayar tanpa arah dan tujuan.
"Jadi, menetapkan resolusi itu penting untuk diri sendiri, karena menjadi cara yang baik untuk kita menentukan apa yang penting untuk dilakukan di tahun mendatang," kata Ahastari saat berbincang dengan kumparan, Minggu (1/1).
Untuk mewujudkan resolusi tentunya bukan hal yang mudah. Agar resolusi dapat terwujud perlu adanya rencana yang baik karena resolusi tanpa perencanaan akan menjadi sia-sia.
Ahastari membagikan tips agar resolusi tak hanya sekadar menjadi wacana, pertama adalah membuat resolusi dengan target pencapaian yang lebih konkret.
"Tipsnya kalau dari saya adalah tentukan dulu resolusi sekonkret mungkin, dalam artian jangan bikin resolusi yang terlalu susah untuk diukur. Misalnya, tahun depan 2023 saya ingin lebih kaya, konsep ini kaya itu sesuatu yang abstrak. Bikin konsep yang strategi membuat konsep resolusi yang lebih konkret," tambah Ahastari.
ADVERTISEMENT
Langkah yang kedua kata Ahastari agar resolusi cepat terwujud, cobalah untuk membuat resolusi lebih realistis. Artinya sesuai dengan kapasitas dan tetap mempertimbangkan faktor-faktor di luar diri.
"Sehingga pada saat mencapainya enggak kesusahan juga karena kita sudah mempertimbangkan faktor-faktor lain, jadi buatlah serealistis mungkin," ujar Ahastari.
Untuk tips ketiga adalah membuat resolusi jangka pendek. Misalnya membuat target untuk 6 bulan ke depan, sehingga hal itu akan memudahkan kita untuk mencapai tujuan tersebut.
"Setelah itu catat kemajuan demi kemajuan itu penting, catat saja di hp enggak usah ribet. Karena ini akan membantu kita mengetahui seberapa besar keberhasilan kita, apa yang masih perlu ditingkatkan, apa yang sudah baik yang perlu dipertahankan, itu bisa membuat kita termotivasi dengan membuat catatan kemajuan," bebernya.
ADVERTISEMENT