Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
QnA Ketua Pensi 'Sky Avenue 2019' yang Undang Phum Viphurit
15 Juli 2019 15:09 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:14 WIB
ADVERTISEMENT
Jadi panitia pentas seni alias pensi pastinya punya kebanggaan tersendiri. Soalnya, melalui pensi kita bisa bebas berkreasi dan banyak belajar berorganisasi.
ADVERTISEMENT
Jajaran artis serta konsep acara menjadi aspek yang berusaha ditonjolkan oleh para penggiat pensi. Itu juga yang dilakukan oleh pensi 'Sky Avenue 2019' yang diadakan oleh SMA Labschool.
Acara yang tahun lalu dipenuhi ribuan penonton di Istora Senayan tersebut, kini mengundang Phum Viphurit sebagai salah satu penampilnya.
Tahun ini, Phum rupanya sibuk manggung di Indonesia. Mulai dari di Jakarta pada 21 Juni, Bandung pada 22 Juni, Pekanbaru 21 Juli, dan juga acara pensi 'Sky Avenue 2019' di Jakarta pada 31 Agustus.
Penasaran bagaimana pensi SMA bisa mengundang Phum? Berikut obrolan kumparan dengan Setasena, Ketua Panitia 'Sky Avenue 2019'.
Halo Setasena, eh, manggilnya apa, nih?
Halo, panggilnya Sena aja hehe
Mau tahu dong, kamu kan sebagai ketua pensi Labschool 'Sky Avenue 2019', nih, tahun ini mengundang siapa aja, sih?
ADVERTISEMENT
Ngundang, sih, banyak, hahaha.... Tapi (sejauh ini) yang akan tampil Reality Club, Ardhito Pramono, Kunto Aji, Diskoria, Naif, dan Phum Viphurit.
Wah, kenapa memilih Phum Viphurit sebagai salah satu headline-nya?
Tadinya kami punya banyak kandidat, kayak Rex Orange County dan Boy Pablo. Tapi kami dengar mereka enggak bisa datang ke Indonesia dengan berbagai macam alasan, makanya kami melihat Phum bisa juga sebagai peluang.
Selain itu, kami mau berkembang tapi sebenarnya enggak jauh-jauh juga, karena kasihan adik kelas. Nanti ekspektasinya akan naik untuk tahun selanjutnya. Jadi kami nanya-nanya juga ke kakak kelas dan ke adik kelas, kebetulan pada setuju kami mengundang artis internasional.
Mudah enggak prosesnya?
Kami ada orang di sini (panitia) yang punya hubungan langsung sama agensinya si Phum. Makanya lebih singkat komunikasinya.
ADVERTISEMENT
Kami juga banyak belajar dari senior di Universitas Indonesia, kebetulan kenal dengan ketua acara 'Music Gallery'. Kan, mereka sering ngundang artis internasional, jadi kami banyak nanya-nanya. Terus, tahun lalu kami juga pernah ngundang artis internasional meskipun enggak sebesar sekarang, jadi banyak belajar dari situ.
Berapa gerobak risol dan tahu bakso yang kamu jual buat danusan? Hahaha...
Kami banyak surplus dari tahun lalu, sih. Terus yang pasti dari sponsor juga, hehehe....
Bakal membludak juga, dong, penontonnya.
Dari yang pecinta Phum, sih, pasti pada pengin nonton, ya. Tahun ini kami akan ada penambahan penonton dari tahun lalu, tapi sebenarnya enggak akan terlalu signifikan.
Menurut kamu dengan ngundang artis internasional di pensi SMA jadi salah satu cara untuk naikin gengsi sekolah enggak, sih?
ADVERTISEMENT
Kami sih tujuan utamanya bukan buat ningkatin gengsi. Tapi aku enggak bisa memastikan juga, kalau setiap anak (panitia) enggak menggunakan ini sebagai gengsinya masing-masing.
Seberapa penting sebenarnya headline di pensi SMA?
Menurut aku bukan dilihat dari artisnya, sih, tapi karya dan orisinalitas mereka. Umur segini bisa menghasilkan apa? Kalau artis doang, kan, berarti saingannya secara finansial. Kalau SMA, sih, yang dilihat bukan dari artisnya.
Oke, deh! Sukses buat 'Sky Avenue 2019', ya!
Reporter: Lavira Andaridefia