Raditya Dika dan SAE Indonesia Ajak Calon Mahasiswa Dalami Industri Kreatif

Raditya Dika menjadi pembicara dalam acara Campus Open Day yang digelar SAE Indonesia. Foto: Dok. Istimewa

Seiring dengan kemajuan teknologi, kreativitas akan selalu dibutuhkan agar dapat terus menghasilkan terobosan baru. Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi faktor utama yang sangat menentukan dalam era digital ini.

Maka dari itu, pendidikan juga harus mendukung adanya perkembangan zaman. Dalam menjawab tantangan perkembangan zaman, kampus media kreatif School of Audio Engineering (SAE) Indonesia berfokus pada studi D4 yang lebih menekankan pembelajaran praktik daripada instrukti teoritis.

“Metode perkuliahan SAE menerapkan pendidikan vokasional, ini memungkinkan para mahasiswa mengembangkan keterampilan mereka sesuai dengan standar industri dan mendapatkan pengalaman dunia nyata, terutama dengan kesempatan bekerja sama dengan para pelaku industri partner” kata Ketua Yayasan SAE Indonesia Ningsih Soedarmadji.

Dia mengungkapkan SAE secara konsisten meningkatkan infrastruktur atau fasilitas yang mutakhir demi memastikan mahasiswa memiliki akses ke sumber daya dan teknologi terkini.

Dengan selalu mengikuti perkembangan industri, SAE mempersiapkan para mahasiswa untuk menghadapi lanskap media kreatif yang terus berkembang pesat.

“Salah satu keunggulan dari SAE Indonesia ialah memiliki fasilitas-fasilitas ‘state of the art’, yakni menggunakan teknologi terdepan dan mutakhir, sebagaimana mestinya sebuah industri kreatif itu sendiri. Fasilitas seperti ini jarang didapatkan di kampus lainnya di Indonesia. Ini menjadi sebuah keuntungan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam mendalami proses pembelajaran untuk dapat siap terjun kerja di industri kreatif,” jelas Ningsih.

Ilustrasi kreativitas melalui teknologi digital. Foto: Shutter Stock

Selain itu, SAE Indonesia mempunyai program Global Connection, yang memungkinkan mahasiswa memperluas wawasan dan mendapatkan perspektif global. Hingga kini, terdapat lebih dari 45 kampus SAE di 23 negara, termasuk Indonesia.

SAE Indonesia telah berusia 10 tahun dan memiliki 4 program studi kejuruan, yaitu Audio, Film, Animasi, dan Bisnis Musik.

Untuk lebih memperkenalkan program-programnya, SAE Indonesia menyelenggarakan acara Campus Open Day pada 16 Juli 2023 lalu. Acara Open Day ini merupakan kesempatan bagi para calon mahasiswa dan orang tua menjelajahi kampus SAE Indonesia dan mendapatkan informasi lebih lanjut tentang program-program yang ditawarkan.

Para pengunjung diberikan kesempatan melihat langsung berbagai fasilitas unggulan yang dimiliki oleh SAE Indonesia, seperti studio rekaman mutakhir, ruang editing video yang dilengkapi dengan peralatan terbaru, serta ruang kreatif yang didesain untuk menginspirasi para mahasiswa.

Raditya Dika menjadi pembicara dalam acara Campus Open Day yang digelar SAE Indonesia. Foto: Dok. Istimewa

Selain itu, acara tersebut juga akan menyajikan Talkshow menarik dengan tema creativepreneur.

Raditya Dika, seorang penulis, sutradara, dan aktor terkenal, menjadi juru bicara dalam Talkshow ini. Dalam sesi ini, Raditya Dika berbagi pengalaman dan wawasan tentang industri kreatif serta memberikan inspirasi bagi para calon mahasiswa yang tertarik untuk mengejar karier di bidang tersebut.

Saat ini, SAE Indonesia sedang membuka penerimaan mahasiswa baru untuk program Diploma 4 (D4) dan Diploma 3 (D3), tersedia juga program short course bagi yang ingin mendapatkan pendidikan bersertifikat dengan jangka waktu yang singkat. Pendaftaran berlangsung dari Juli hingga September 2023.

Melalui program-program yang ditawarkan, SAE Indonesia memberikan peluang bagi calon mahasiswa untuk mendalami pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang industri kreatif dan teknologi audio.

Bagi para calon mahasiswa yang ingin mendapatkan informasi lebih lengkap dapat mengunjungi situs web resmi SAE Indonesia di www.indonesia.sae.edu atau datang langsung ke kampus SAE Indonesia yang berlokasi di Jalan Pejaten Raya No. 31, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.