Ragu dengan Karier Saat Ini atau Sedang Pilih yang Relevan? Cek Panduan Ini!

Ilustrasi memasuki dunia bekerja dan bisnis. Foto: Asian Isolated/Shutterstock

Masa transisi dari dunia kampus ke dunia profesional bisa terasa seperti berdiri di tengah simpang jalan untuk banyak fresh graduate ataupun yang baru memulai kariernya.

Ada yang terburu-buru kerja dan mempertimbangkan tempat kerjanya tepat atau tidak, ada pula yang justru kembali kuliah lagi.

Sebagian ada yang mencoba berdagang secara online, tapi gak sedikit juga yang merasa stuck tanpa tahu harus mulai dari mana. Faktanya, tidak ada jalur yang paling benar melainkan beragam pilihan sesuai dengan kondisi dan kepribadian masing-masing.

Untuk membantu kamu memilih langkah awal dengan lebih mantap, setidaknya ada lima jalur karier paling umum yang bisa kamu jadikan sebagai pertimbangan saat lulus. Tentunya masing-masing punya kelebihan dan tantangan, tapi semua bisa jadi jalan menuju pertumbuhan profesional jika dilakukan dengan tepat dan strategis.

5 Panduan Menentukan Jalur Karier

1. Masuk Dunia Kerja Korporat

Bekerja di perusahaan menawarkan stabilitas, pengalaman profesional, dan struktur yang jelas, cocok buat kamu yang ingin belajar langsung dari sistem yang sudah mapan. Namun, di balik kenyamanannya, kamu juga harus siap menghadapi tantangan seperti persaingan, dinamika hubungan antar-rekan, atau jobdesk yang tidak selalu ideal.

2. Lanjut Studi atau Sertifikasi

Jika ingin memperdalam ilmu atau meningkatkan daya saing di industri spesifik, melanjutkan S2 atau ambil sertifikasi bisa menjadi pilihan. Pastikan keputusan untuk melanjutkan pendidikan bukan semata karena keraguan menghadapi dunia kerja, tetapi karena memang sesuai dengan tujuan dan rencana jangka panjangmu.

3. Magang Profesional (Internship)

Internship setelah lulus bisa jadi batu loncatan penting untuk membangun portofolio dan mengenal dunia kerja secara langsung. Cocok untuk kamu yang masih ingin eksplorasi bidang tanpa komitmen jangka panjang, karena pengalaman magang dapat menjadi tempat efektif untuk kamu mengembangkan skill secara nyata.

4. Karier Freelance dan Portofolio

Untuk kamu yang punya digital skill seperti desain, menulis, atau video editing, kamu bisa mencoba menjadi freelance dan membangun karier berbasis portofolio. Ditambah di era serba online ini, kamu juga bisa mencoba jalur affiliate marketing yang memungkinkan kamu mendapatkan penghasilan dari mempromosikan produk secara online.

Tantangannya adalah kamu harus bisa disiplin, proaktif mencari peluang, dan belajar membangun personal branding.

5. Membangun Bisnis Sendiri

Membangun bisnis setelah lulus terasa masuk akal bagi mereka yang sejak kuliah sudah terbiasa bereksperimen dengan ide atau proyek mandiri. Perjalanan ini memberi ruang untuk tumbuh sambil belajar langsung dari pasar. Dari uji coba, interaksi konsumen, sampai proses menyusun strategi promosi.

Nah, jika kamu termasuk salah satu yang masih galau antara bekerja atau memulai bisnis, jangan khawatir. Jawabannya mungkin tidak sesulit yang dibayangkan. Karena sebenarnya, kamu tidak sendiri. Banyak anak muda lain yang juga sedang mencari jalan terbaik.

Diskusi Persiapkan Masa Depan yang Lebih Tangguh. Foto: dok. kumparan

Yuk, cari jawabannya langsung dari para expert bersama dengan sesama anak muda yang punya pengalaman serupa di acara kumparan Hangout: "Persiapkan Masa Depan yang Lebih Tangguh" bersama Zurich.

Akan hadir Riyan Riyadi atau yang akrab disapa Bang Popo (Founder Warpopski) dan Mba Ayu Putri dari PT Zurich Topas Life yang akan memberikan tips lengkap agar kamu bisa memulai bisnis—dari perencanaan, ide, pengaturan keuangan hingga perlindungan yang tepat untuk masa depan yang lebih tangguh.

Acara ini akan berlangsung di kantor kumparan pada Sabtu 10 Mei 2025 pukul 14:30–16:30. Jadi, langsung saja daftarkan diri kamu melalui link ini: kum.pr/hangoutZurich.