Rayakan Serunya Perbedaan, Ini Kata Dua Seniman Mural di Jakarta

28 Desember 2022 16:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Shane Tortilla, seniman mural Jakarta. Foto: dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Shane Tortilla, seniman mural Jakarta. Foto: dok. kumparan
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jakarta, ibu kota Indonesia yang penuh dengan gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan, moda transportasi, hingga penyebrangan jalan. Penuh dengan bangunan, sayangnya kota besar ini kadang terasa monoton.
Belum banyak titik kota yang bisa dijadikan para pejuang kota Jakarta untuk menemukan inspirasi dan melakukan keseruan.
Untungnya Indonesia punya banyak seniman yang tertarik untuk memberi kebaruan serta warna yang lebih cerah. Mereka adalah Andre 14K dan Shane Tortilla, dua seniman mural yang punya semangat dan ide-ide cemerlang bagi kota Jakarta.
Andre dan Shane berkolaborasi untuk memberikan pemandangan yang beda di kolong Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kuningan, yang berada di depan pusat perbelanjaan Kuningan City Mall, Jakarta Selatan.
Pemandangan baru di (JLNT) Kuningan. Foto: dok. kumparan
Warna abu-abu yang dominan di area lintas pelican mereka sulap colourful corner, lengkap dengan permainan engklek dan ular tangga, yang bisa dimainkan para penyeberang jalan.
Mural yang dibuat oleh Andre dan Shane memang bukan mural biasa. Inisiatif ini merupakan hasil kerja sama antara FANTA dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf), serta Dinas Bina Marga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Keduanya juga sekaligus ditemani oleh studio kreatif Mahavisual untuk menjadikan beton penyangga JLNT jadi lebih berwarna dan menyenangkan.
Lalu, dari mana datangnya inspirasi para seniman mural ini?
Baik Shane dan Andre punya definisi sendiri tentang makna “hidup yang abu-abu”. Andre mengatakan, monoton atau tidak berani ambil challenge baru. Sedangkan, Shane merasa keabu-abuan dalam hidup berarti “membosankan dan kurang warna”.
Interpretasi mereka terhadap makna “abu-abu” dalam hidup sekaligus jadi inspirasi untuk mendesain mural bertema “Jakarta sebagai Kota #PejuangKeseruan” yang dilakukan bersama FANTA. Mulai dari konsep, pilihan warna, dan setiap garis yang digambar punya maknanya sendiri.
“Saya di sini berharap bahwa orang-orang di Jakarta ini, ya literal pilar keseruan,” ujar Andre.
Penasaran apa saja yang makna yang ingin disampaikan oleh kedua seniman muda ini? Yuk, kita tonton penjelasannya melalui video di bawah ini!
Kamu juga bisa nonton keseruan Edric Tjandra bersama Bondol.jpg dan Generasi 90an saat bermain ular tangga di FANTA #PejuangKeseruan Corner.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan FANTA.