Rekomendasi 7 Lagu Terbaik dari Japanese Breakfast

14 Mei 2019 15:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Japanese Breakfast. Dok Facebook
zoom-in-whitePerbesar
Japanese Breakfast. Dok Facebook
ADVERTISEMENT
Enggak ada aturan saklek yang menyebut satu orang cuma boleh bergabung dalam satu grup musik. Kayak Michelle Zauner yang udah bergabung dalam dua band dan satu proyek solo --yang kini lebih dikenal dengan nama panggungnya, Japanese Breakfast.
ADVERTISEMENT
Japanese Breakfast awalnya adalah proyek solo yang dikerjakan saat masih menjadi personel band emo asal Philadelphia, Little Big Little League. Tapi JBrekkie --singkatan kerennya-- sebenarnya bukan proyek solo pertama Zauner. Sebelumnya, ia bermusik di bawah nama Little Girl, Big Spoon. Ketika masih sekolah di Bryn Mawr College, musisi Korea-Amerika ini juga membentuk band indie pop bernama Post Post.
Nama Japanese Breakfast sebenarnya cukup aneh karena dia bukan orang Jepang. Tapi Zauner sengaja memilih nama ini karena ia tumbuh dewasa dengan sedikit budaya Jepang, yang menurutnya menjadi hal paling dekat dengan budaya pop Korea di Amerika.
"Ini kayak jukstaposisi dari sesuatu yang Amerika banget (breakfast) dan sesuatu yang orang Amerika anggap asing dan eksotis (orang Jepang). Aku enggak masalah, sih, orang nganggep aku dari Jepang. Justru sekarang aku tahu siapa penggemarku yang sebenarnya (yang tahu kalau dia sebenarnya orang Korea)," jelas penyanyi yang akan merilis buku memoir, 'Crying in H Mart' itu.
Japanese Breakfast. Dok Facebook
Japanese Breakfast lahir di 2014 ketika cewek 29 tahun ini harus kembali ke Oregon, karena ibunya sakit kanker. Akibatnya, Little Big Little League harus hiatus sampai waktu yang belum ditentukan.
ADVERTISEMENT
Setelah ibunya meninggal dunia, Zauner yang masih tinggal di Oregon untuk mengurus rumah dan menemani ayahnya, memutuskan untuk menyibukkan diri dengan membuat materi baru.
"Satu-satunya cara bagiku adalah dengan membuat album sendiri. Jadi aku sibukkan diri menggarap materi baru, sampai akhirnya lahirlah 'Psychopomp'," tutur Zauner kepada Teen Vogue.
Dari perjalanan bermusik Zauner tersebut, enggak heran kalau materi yang ia suguhkan di dua album JBrekkie, 'Psychopomp' (2016) dan 'Soft Sounds from Another Planet' (2017), terdengar begitu kaya. Enggak cuma lo-fi, tapi juga experimental pop yang begitu melankolis.
Japanese Breakfast bakal manggung di Jakarta pada Rabu (15/5). Buat kamu yang nonton langsung atau dari Instastory teman, kumparan udah nyiapin tujuh lagu terbaik dari JBrekkie di bawah ini. Mana lagu favoritmu?
ADVERTISEMENT