Rekomendasi Hoodie dari Brand Lokal Milik Artis dan Influencer

Rekomendasi Hoodie dari Brand Lokal Milik Artis dan Influencer dok IG eazymoneyuniverse, sundaysundayco, dan billionairesproject

Hoodie bisa jadi pilihan biar tampilan kamu makin stylish, khususnya di musim hujan kayak sekarang.

Banyak pilihan hoodie kece dari brand lokal, termasuk yang dimiliki oleh para artis dan influencer dalam negeri. Simak rekomendasi selengkapnya di bawah ini, yuk!

1. Billionaire’s Project (Arief Muhammad)

Brand lokal milik influencer Arief Muhammad ini punya desain unik hasil kolaborasi dengan seniman Tanah Air. Billionaire’s Project juga lebih mengutamakan desain gambar di bagian belakang apparel-nya. Harganya cukup bervariasi, gaes, mulai dari Rp 220 ribu-Rp 650 ribu.

2. Eazy Money Universe (Adipati Dolken, Ganindra Bimo, dan Bill Satya)

Eazy Money Universe didirikan Adipati Dolken, Bill Satya, dan Ganindra Bimo di 2019. Seluruh rilisan Eazy Money Universe didesain dan diproduksi secara lokal. Selain hoodie ada juga kaus, sweater, sampai topi dengan harga sekitar Rp 200 ribu-Rp 600 ribu.

3. AHHA (Atta Halilintar)

AHHA alias Atta Halilintar Habit adalah brand lokal yang didirikan YouTuber Atta Halilintar pada 2016. Ciri khasnya adalah motif tulisan dan corak di bagian lengan. Harganya bervariasi mulai dari Rp 495 ribu-Rp 770 ribu.

4. Shining Bright (Tarra Budiman)

Brand lokal milik artis Tarra Budiman ini punya hoodie dengan desain yang lebih simple tapi tetap kelihatan keren, gaes. Selain itu, ada juga topi dan jam tangan yang enggak kalah kece. Tarra mengaku terjun langsung dalam proses produksi Shining Bright dan suka saling bertanya ilmu kepada artis yang lebih dulu membuka usaha di bidang fashion. Harga produknya berkisar Rp 400 ribuan.

5. Sunday Sunday Co (Dochi Sadega)

Sunday Sunday Co ini sudah didirikan oleh personel Pee Wee Gaskins, Dochi Sadega, pada 2010. Desain hoodie-nya enggak terlalu banyak gambar, dan lebih menonjolkan kata 'Sunday' dengan font yang khas. Harganya bervariasi antara Rp 300 ribu-Rp 400 ribu.

Laporan: Vania Sekar Widyadari