Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Review 'Sex Education 2': Cerita Makin Kaya, tapi Fokus ke Mana-mana
22 Januari 2020 16:25 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:09 WIB
ADVERTISEMENT
'Sex Education ' musim ke-2 udah tayang di Netflix sejak 17 Januari 2020. Musim ini melanjutkan cerita Otis Milburn (Asa Butterfield), Maeve Wiley (Emma Mackey), Eric Effiong (Ncuti Gatwa), dan kawan-kawan dalam pencarian jati diri dan mengelola birahi.
ADVERTISEMENT
Kedelapan episode di 'Sex Education' musim ke-2 mengusung topik yang berbeda-beda. Kayak episode pertama yang dibuka dengan menyebarnya infeksi klamidia di Moordale High School, episode ke-4 tentang aseksual, sampai episode ke-7 yang menekankan kepada isu pelecehan seksual.
Topik yang berbeda-beda tersebut membuat 'Sex Education' musim ke-2 jadi punya cerita yang lebih kaya. Isu seksual yang disinggung jadi lebih lebar, tapi masih relevan dengan kehidupan remaja kebanyakan.
Kasus pelecehan seksual yang dialami Aimee Gibbs (Aimee Lou Wood), contohnya. Ia dilecehkan seorang cowok yang melakukan masturbasi di belakangnya saat berada di bus.
Aimee enggak menyadari bahwa ini adalah bentuk pelecehan, sampai akhirnya dipaksa Maeve untuk melapor ke polisi. Meski dia lebih kesal karena harus kehilangan jeans kesayangannya yang terkena noda sperma, Aimee diam-diam memiliki trauma untuk naik bus.
ADVERTISEMENT
Ia juga dihantui bayang-bayang pelaku pelecehan, sampai tubuhnya menolak tiap kali akan disentuh oleh orang lain.
Di episode ke-7, Aimee tahu bahwa ia enggak sendirian. Teman-teman ceweknya yang lain, yaitu Maeve, Olivia Hanan (Simone Ashley), Ola Nyman (Patricia Allison), Lily Iglehart (Tanya Reynolds), dan Vivienne 'Viv' Odesanya (Chinenye Ezeudu), juga pernah mengalami pelecehan seksual dalam hidupnya. Adegan ini seperti menonton film 'The Breakfast Club' versi feminis.
Tiap karakter mendapat porsi yang sama
Cerita yang lebih kaya memungkinkan tiap karakter untuk mendapatkan kesempatan dan porsi yang sama. Enggak melulu fokus di Otis, Maeve, dan Eric, musim ke-2 semakin menonjolkan cerita karakter-karakter yang sebelumnya cuma sebagai pelengkap.
Kayak karakter Dr. Jean F. Milburn (Gillian Anderson) sebagai terapis seks dan ibunya Otis, yang di musim ini lebih banyak menghabiskan waktu di tengah siswa Moordale High School. Ia membuka klinik setelah menyebarnya infeksi klamidia.
ADVERTISEMENT
Ternyata, enggak cuma siswa Moordale yang konsultasi ke Jean. Tapi juga, Maureen Groff (Samantha Spiro) sebagai istri kepala sekolah dan ibunya Adam Groff (Connor Swindells).
Masalah yang dihadapi Maureen, menyadarkan bahwa orang dewasa juga belum tahu apa-apa soal seks. Di sisi lain, juga menyadarkan bahwa pendidikan seks enggak cuma penting buat remaja, tapi juga semua usia.
Jackson Marchetti (Kedar Williams-Stirling) yang di musim pertama cuma sebagai cowok populer di sekolah, di musim baru ini lebih menonjolkan sisi personalnya.
Ia mengalami pergolakan batin antara tetap menjadi atlet renang tapi merasa tertekan, atau mencoba hobi lain yang membuatnya senang tapi harus menanggung ejekan teman-teman.
Ya, walaupun racikan kisah Jackson cukup klasik dan mirip dengan kisah jagoan sekolah di serial remaja lainnya.
Fokus yang ke mana-mana
ADVERTISEMENT
Sayangnya, cerita yang lebih berkembang, membuat fokus 'Sex Education ' musim ke-2 berantakan. Beberapa alur terasa nanggung dan terlalu cepat, dengan episode yang cuma delapan.
Seperti hubungan antara Otis dan Maeve, yang menjadi salah satu daya tarik dari serial ini. Di musim pertama, kedekatan mereka yang tarik-ulur emang berhasil bikin gemas. Tapi, di musim ini, harapan agar mereka pacaran enggak juga terwujud.
Bukannya bikin makin geregetan, alur hubungan mereka justru terasa membosankan. Chemistry antara Otis dan Maeve juga udah hambar.
Adegan yang fokus di hubungan mereka terlalu sedikit. Bahkan, bisnis terapi seks yang mendekatkan Otis dan Maeve di musim pertama, hampir enggak ada adegannya di musim ke-2.
Musim ini, Otis jadi lebih fokus ke Ola, meski akhirnya mereka enggak bersama.
ADVERTISEMENT
Cerita Maeve sebagai anggota tim Quiz Heads, dan hubungannya dengan sang ibu, Erin (Anne-Marie Duff), juga lebih menarik untuk diikuti, ketimbang kegalauannya sama Otis.
Untungnya, 'Sex Education ' masih konsisten dengan humornya di musim ke-2 ini. Serial orisinal Netflix ini juga semakin mendobrak obrolan soal seks, yang kerap dianggap tabu dan memalukan bagi kebanyakan remaja.