Rintik Sedu Rilis Serial Podcast Kuas, Kanvas, dan Bulan Kesepian di Spotify

Podcast Kuas, Kanvas, dan Bulan Kesepian dok Spotify

Nadhifa Allya Tsana alias Rintik Sedu mengajak kamu menyusuri perjalanan mencari cinta, melalui serial podcast long-form pertamanya berjudul Kuas, Kanvas, dan Bulan Kesepian.

Sinopsis Podcast Kuas, Kanvas, dan Bulan Kesepian

Podcast ini bercerita tentang Karin, seorang perempuan yang mendambakan kesempurnaan dalam hidupnya. Baginya, enggak ada yang lebih sempurna daripada sebuah lukisan.

Melalui serial ini, pendengar dapat mengikuti perjalanan Karin yang jatuh cinta kepada seseorang yang enggak sempurna, tapi nampaknya jadi satu-satunya orang yang dicintainya.

Di mata Karin, laki-laki ini bagai rembulan. Agung tetapi diwarnai nuansa kesendirian.

“Konsep ‘kesempurnaan’ sudah beberapa lama berada dalam pikiranku. Setelah secara singkat mengeksplorasi topik ini dalam cerita pendek di podcast awal Rintik Sedu, aku ingin menantang diri dan keluar dari zona nyaman untuk menggali topik ini lebih dalam,” jelas Rintik Sedu dari keterangan yang diterima kumparan.

Di podcast Kuas, Kanvas, dan Bulan Kesepian, dia terlibat langsung dalam proses produksinya, termasuk dalam penulisan naskah, produksi, ilustrasi, editing, bahkan distribusi.

“Karena ini adalah pertama kalinya aku membuat format podcast yang panjang, aku merasakan keseluruhan proses ini cukup menantang. Sebelum ini, saya tidak tahu bagaimana mengubah cerita pendek berdurasi 18 menit menjadi pertunjukan berdurasi 180 menit yang terbagi menjadi lebih dari 10 episode!” ungkap dia.

Podcast berdurasi 180 menit ini terbagi menjadi lebih dari 10 episode, dan bakal tayang mulai Rabu (14/7) eksklusif di Spotify.

Profil Nadhifa Allya Tsana alias Rintik Sedu

Dikenal dengan panggilan Tsana, ia lahir pada 4 Mei 1998. Sepanjang kariernya, dia banyak menarasikan kisah-kisah cinta melankolis.

Dia telah aktif menulis sejak SMP dan terus menekuni kegemarannya tersebut.

Saat berusia 19 tahun, Rintik Sedu merilis buku pertamanya berjudul Geez and Ann yang kemudian laris di pasaran.

Nadhifa Allya Tsana alias Rintik Sedu dok Spotify

Dalam beberapa tahun terakhir, dia menuangkan kemampuan menciptakan suasana romantisnya ke dalam podcast.

Rintik Sedu mengibaratkan semua podcast-nya sebagai teman bagi para pendengar, yang mencari penghiburan dalam kisah-kisah cinta dan patah hati.

“Ketika mulai membuat podcast, enggak butuh waktu lama untuk akhirnya menyadari bahwa terdapat banyak kesamaan dalam proses kreatif menulis dan podcasting. Aku sangat menikmati pengalaman membawa pendengar ke dalam perjalanan seperti itu," tuturnya.