Riset: Gen Z Lebih Sering Khawatir Soal Keamanan Pekerjaan dan Masa Depan Karier

19 September 2024 10:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gen Z yang mempersiapkan karier. Foto: CandyRetriever/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gen Z yang mempersiapkan karier. Foto: CandyRetriever/Shutterstock
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perbincangan soal Gen Z di dunia kerja seolah tidak ada habisnya. Beberapa dari mereka bahkan jadi “bulan-bulanan” generasi milenial yang membandingkan etos kerja antar-generasi.
Poin perdebatan memang sebagian benar, tetapi juga tidak berarti seluruh Gen Z punya etos kerja yang buruk. Dilansir Forbes, ResumeBuilder.com menemukan ada 74 persen manajer dan pemimpin bisnis yang merasa bahwa Gen Z lebih sulit diajak bekerja dibandingkan generasi lain.
Padahal, mereka sebetulnya merupakan generasi yang berjiwa inovatif, adaptif terhadap teknologi, proaktif, peduli isu sosial dan lingkungan, serta berorientasi pada keseimbangan hidup.
Sedangkan, fakta lain menunjukkan bahwa Gen Z juga disebut lebih khawatir soal masa depan karier mereka. Riset McKindsey & Company menunjukkan, bahwa Gen Z (di dunia manufaktur) punya perhatian khusus terhadap keamanan pekerjaan dan masa depan alias perkembangan karier mereka.
Kekhawatiran ini dilandasi adanya shifting serta otomatisasi AI di berbagai sektor. Di balik kekhawatiran tersebut, terdapat keinginan kuat dari Gen Z untuk terus belajar dan berkembang.

Pentingnya Internet untuk Kemajuan Karier Gen Z

Gen Z memanfaatkan internet sebagai alat utama untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan tren untuk menjawab tantangan ini. Mereka menyadari bahwa kunci kesuksesan di dunia kerja yang terus berubah ini adalah keterampilan dan pengetahuan yang selalu diperbarui.

1. Belajar banyak keterampilan dan hal baru

Dari kursus online, tutorial video, hingga forum diskusi, gen Z dapat mengakses berbagai sumber pengetahuan dengan mudah. Selain itu, banyaknya platform belajar memungkinkan mereka belajar banyak keterampilan baru yang relevan dengan karier.
Tidak hanya keterampilan teknis, tetapi juga soft skills seperti kepemimpinan, komunikasi, dan pemecahan masalah yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Fleksibilitas ini memberi mereka kebebasan serta memungkinkan mereka untuk terus meningkatkan diri di tengah cepatnya perubahan di dunia kerja.

2. Terus update dengan tren

Ilustrasi anak muda yang mengikuti tren. Foto: BongkarnGraphic/Shutterstock
Sebagai generasi yang tumbuh di era digital, Gen Z paham betul bahwa tren terus berubah dengan cepat. Oleh karena itu, menjaga diri tetap up-to-date adalah keharusan. Internet memberi mereka akses ke informasi terbaru tentang perkembangan industri, teknologi, dan isu-isu global. Mereka bisa mengikuti webinar, membaca artikel, atau mendengarkan podcast untuk tetap berada di garis depan tren terbaru.
Dengan demikian, Gen Z dapat memastikan bahwa keterampilan dan pengetahuan mereka selalu relevan dengan kebutuhan pasar kerja yang dinamis, sekaligus membuka peluang untuk berinovasi dan beradaptasi di berbagai situasi.
Selain pemanfaatan internet untuk belajar dan mengikuti tren, salah satu faktor penting yang mendukung kemajuan karier Gen Z adalah akses yang mudah dan terjangkau ke layanan data.
Karena itulah, Tri hadir sebagai solusi terbaik untuk kebutuhan telekomunikasi mereka. Tri menawarkan paket data yang terjangkau untuk Gen Z yang butuh internet yang hematnya. #GakPakeKompromi. Kamu bisa mendapatkan produk isi ulang Happy dengan kuota harga hemat, dilengkapi pilihan kuota hingga 10GB dengan harga mulai dari Rp 6 ribu saja.
Paket ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akan akses data yang stabil dan hemat, sehingga Gen Z dapat tetap terhubung dengan informasi terbaru, mengikuti kursus online, atau bahkan membangun portofolio digital mereka tanpa harus khawatir kehabisan kuota.
Kuota isi ulang Happy dari Tri tidak hanya memberikan kebebasan dalam penggunaan data, tetapi juga menambah keseruan bagi pengguna yang ingin mendapatkan manfaat maksimal dengan biaya paling hemat.
Dengan Kuota Harga Hemat Tri, Gen Z bisa terus produktif, baik dalam urusan profesional maupun personal, sambil tetap menjaga kebutuhan kuota mereka untuk berbagai kegiatan di dunia digital #GakPake Kompromi.
Kamu ingin dapatkan Paket Isi Ulang Happy ini? Klik di sini untuk informasi selengkapnya, ya. Cek Instagram @triindonesia untuk informasi menarik lainnya.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio