Riset: Pekerjaan dan Hobi Seseorang yang Paling Membosankan

Ilustrasi bosan bekerja di kantor. Foto: Shutter Stock

Orang paling membosankan di dunia telah diidentifikasi oleh tim peneliti dari Universitas Essec yang berusaha mengungkap rahasia di balik ilmu pengetahuan tentang kebosanan.

Sebenarnya, menurut tim penelitian, ini bukan siapa-siapa secara khusus. Para tim peneliti telah meneliti kualitas apa yang dimiliki oleh seseorang yang dianggap membosankan oleh orang lain dan membuat profil berdasarkan data yang telah dikumpulkan.

Dilansir Ladbible, tim penelitian mempelajari gaya hidup dari 500 orang untuk menemukan apa yang sesuai dengan persepsi orang tentang membosankan. Serta dampak apa yang dianggap membosankan bagi kehidupan seseorang.

Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Wijnand Van Tilburg, dari departemen psikologi di Universitas Essex yang memperingatkan kalau orang yang dianggap membosankan punya dampak yang sangat negatif pada kehidupan orang lain karena kesepian. Serta, mungkin berisiko lebih besar mengalami bahaya, kecanduan, dan juga masalah kesehatan mental.

“Ironisnya, mempelajari kebosanan sebenarnya sangat menarik dan punya banyak dampak di kehidupan nyata. Kami menemukan bagaimana persepsi persuasif tentang kebosanan dan apa dampaknya bagi orang-orang,” ungkap Tilburg.

Persepsi ini dapat berubah tapi orang mungkin enggak akan meluangkan waktu untuk berbicara dengan orang-orang yang punya pekerjaan dan hobi yang membosankan. Orang-orang pun akan menghindarinya sehingga orang-orang yang membosankan ini enggak punya kesempatan untuk membuktikan kalau orang salah dan mematahkan stereotip negatif ini.

Ternyata, dari penelitian ini ditemukan bahwa orang yang paling membosankan di dunia adalah para pekerja data entry, tinggal di kota, dan hobi menonton televisi.

Ilustrasi jurnalis . Foto: Shutterstock

Para pekerja di analisis data, akuntansi, dan orang-orang yang bekerja di pajak atau asuransi, kebersihan, dan perbankan juga dianggap sebagai pekerjaan yang paling membosankan. Sementara, orang cenderung menganggap kalau orang-orang yang bekerja di seni pertunjukan, sains, jurnalis, kesehatan profesional, atau guru, adalah yang paling menarik.

Lalu, ada juga hobi yang dianggap paling membosankan yaitu tidur, menonton TV, menonton binatang, dan mengerjakan matematika.

Tapi, apa yang sebenarnya dipelajari dari penelitian ini adalah kalau kita harus mematahkan persepsi tentang apa yang dianggap membosankan karena da orang yang dinilai sebelumnya dan ditinggalkan dari interaksi sosial yang bisa dinikmati oleh kita semua sebagai hasilnya.

Van Tillburg juga menekankan kalau orang enggak boleh membuat stereotip atau mengabaikan orang lain hanya karena membosankan. Terutama ketika banyak dari mereka yang melakukan pekerjaan yang sangat penting bagi masyarakat tapi dianggap membosankan.

Laporan Afifa Inak