Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Riset: Perusahaan Tertarik sama Calon Karyawan yang Aktif di Media Sosial
21 September 2020 7:16 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:04 WIB

ADVERTISEMENT
Media sosial jadi salah satu hal yang paling diperhatikan saat perusahaan merekrut calon karyawan. Bahkan, perekrut tertarik dengan pelamar yang aktif di media sosial.
ADVERTISEMENT
Yap, menurut riset dari Career Builder, situs pencarian kerja dari Amerika Serikat, sebanyak 47 persen perekrut mengungkapkan tidak menyaring kandidat yang media sosialnya tidak bisa ditemukan.
Hal ini diiringi dengan temuan lain bahwa satu dari lima perusahaan berharap calon karyawannya bisa ditemukan secara online.
Sementara, sebanyak 28 persen perusahaan juga mengaku menggunakan media sosial untuk mengumpulkan informasi, sebelum menjadwalkan wawancara dengan calon karyawan.
Hasil tersebut didapat setelah mewawancarai lebih dari 1.000 manajer perekrutan di berbagai industri, mengenai pentingnya media sosial saat menyaring calon karyawan.
Pintar memanfaatkan media sosial
Sebenarnya punya akun media sosial tidak selalu menjadi syarat utama saat melamar kerja. Tapi, perekrut menghargai jika bisa mendapatkan akses informasi tambahan tentang calon karyawannya.
ADVERTISEMENT
So, para pencari kerja bisa lebih aktif dan pintar membangun personal branding di media sosial, agar dapat menarik perhatian perusahaan.
Laporan: Alexa Birgitta