Riset: Tidur di Kamar Bersuhu Dingin Bikin Kamu Lebih Sehat

12 Mei 2019 11:04 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tidur. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tidur. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Siapa yang biasa tidur sambil menyalakan Air Conditioner (AC) di malam hari?
ADVERTISEMENT
Meski ada sebagian orang yang enggak bisa tidur tanpa AC atau kipas angin, suhu ruangan saat tidur intinya berperan penting untuk kualitas tidur kita.
Tapi, enggak sedikit orang Indonesia yang justru enggak tahan dengan suhu dingin. Mereka terbiasa tidur dengan suhu ruangan, tanpa bantuan AC atau penyejuk udara lainnya.
Namun, tahukah kamu bahwa tidur di ruangan bersuhu dingin justru baik untuk kesehatan?
Para ilmuwan bahkan menyarankan kamu untuk tidur malam menggunakan AC. Riset membuktikan orang yang tidur di ruangan ber-AC cenderung tidur nyenyak, punya metabolisme stabil, cepat terlelap, serta terhindar dari masalah tidur lainnya.
Studi Harvard Medical School menjelaskan bahwa saat tidur, suhu tubuh manusia bakal turun sekitar 1-2 derajat. Nah, berada di kamar dingin akan membantu menurunkan suhu badan lebih cepat, sehingga kamu gampang mengantuk.
ADVERTISEMENT
Menariknya lagi, tidur di kamar dengan suhu di bawah 24 derajat celsius bisa bikin langsing, lho!
Dilaporkan, suhu dingin bakal membuat tubuh merasa nyaman, sehingga produksi hormon kortisol (stres) menurun. Efeknya metabolisme pun meningkat, sehingga merangsang tubuh kamu membakar lemak saat kamu tidur di malam hari.
Lantas, berapa suhu AC yang ideal di malam hari?
Dilansir The Sleep Judge, ilmuwan di seluruh dunia sepakat, 19-21 derajat celsius jadi suhu terbaik untuk tidur di malam hari. Jadi, hindari menyetel AC dengan suhu terlalu rendah/dingin, karena justru membuat kamu susah tidur karena kedinginan.
Biar tidur lebih nyaman dan nyenyak, jangan lupa pakai selimut, ya!