Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Riset Youthmanual: 92 Persen Siswa SMA & SMK Bingung Mau Bekerja Apa
12 Agustus 2019 19:01 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:13 WIB
ADVERTISEMENT
Seiring bertambahnya usia, cita-cita sejak kecil enggak jarang ikut berubah. Mulai dari pengin jadi dokter, astronot, insinyur, sampai kini enggak sedikit pelajar SMA dan SMK yang pengin jadi YouTuber.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Rizky Muhammad selaku CEO Youthmanual, mengungkapkan 92 persen pelajar SMA dan SMK merasa enggak tahu akan bekerja di bidang apa ke depannya. Hasil ini didapat dari penelitian yang dilakukan Youthmanual terhadap 400.000 siswa.
Karena itu menurut Rizky, penanaman pengetahuan dini terhadap potensi dan minat diri merupakan hal yang sangat penting.
"Perlu kejelian untuk melihat peluang pekerjaan baru sebagai dampak dari kemajuan teknologi digital," katanya dalam 'Career Day' di Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Senin (12/8).
Sementara Samuel Amarta, CEO dan Founder F Project, mengatakan bahwa saingan lulusan SMK kini bukan hanya yang mempunyai gelar, tetapi juga mesin. Ia menyebut ada 88 persen perusahaan di Indonesia yang akan melakukan automasi pekerjaan, dan sebanyak 51 persen pekerjaan bisa digantikan oleh mesin.
ADVERTISEMENT
"Yang paling dicari sekarang ini adalah kreativitas, karena itu enggak bisa diganti oleh mesin," ujar Samuel.
Karena itu, British Council Indonesia dan PT Bank HSBC bekerja sama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyelenggarakan career day bertajuk 'Career Day - Program Work Ready' khusus bagi siswa SMK di DKI Jakarta.
Acara yang dihadiri oleh 400 termasuk siswa SMK, para guru, serta perusahaan ini merupakan bagian dari 'Program Work Ready', lanjutan dari program British Council pada 2016, untuk membekali siswa menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Program career day ini bertujuan untuk membekali pelajar dan guru SMK dengan pengetahuan dan keterampilan menghadapi tuntutan kompetensi.
"'Program Work Ready' merupakan upaya nyata kami mendukung pemerintah Indonesia meningkatkan pendidikan kejuruan," ujar Paul Smith, Direktur British Council Indonesia.
ADVERTISEMENT
Program career day menghadirkan diskusi panel tentang lanskap pekerjaan di era industri 4.0 dan memberikan gambaran seperti apa dunia kerja bagi lulusan SMK nantinya. Program ini juga bertujuan untuk memotivasi pelajar SMK dengan menghadirkan lulusan SMK yang sudah sukses.
Program yang telah terlaksana sejak September 2018 ini melatih core skills serta soft skills melalui pembelajaran berbasis proyek, kompetisi, serta keterampilan kesiapan kerja seperti wawancara, menyiapkan CV, dan mencari peluang pekerjaan.
Reporter: Lavira Andaridefia