Rocket Rockers Reuni dengan Personel Lama dalam Lagu Akapela

14 September 2020 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rocket Rockers Reuni dengan Personel Lama dalam Lagu Akapela dok Instagram @rocket_rockers
zoom-in-whitePerbesar
Rocket Rockers Reuni dengan Personel Lama dalam Lagu Akapela dok Instagram @rocket_rockers
ADVERTISEMENT
Rocket Rockers reunian sama personel lam dengan membawakan ulang lagu Reuni, yang diciptakan sembilan tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Dua personel lama yaitu Ucay dan Lowp yang telah hengkang, kembali bersama Aska, Bisma, dan Ozom untuk membawakan ulang lagu tersebut dengan format akapela.
"Proses pembuatan Reuni versi voice only/acapella dimulai dengan mengadaptasi bass line yang nantinya menjadi landasan untuk part lainnya. Ini memang part yang cukup sulit karena harus memakai vokal yang low," kata Ucay dalam keterangan resmi.
"Setelah itu saya isi dulu semua part-nya untuk mempermudah Rocket Rockers dalam mencari varian dalam mengisi vokal. Well, setelah masuk vokal lainnya, alhasil menakjubkan," sambung dia.
Rocket Rockers Reuni dengan Personel Lama dalam Lagu Akapela dok Instagram @rocket_rockers

Rocket Rockers reuni sekaligus misi kemanusiaan

Reuni band tersebut juga hadir atas inisiasi dari sebuah lembaga kemanusiaan Explore yang diikuti Ucay dan Lowp.
ADVERTISEMENT
Mereka berniat merilis album kompilasi yang bertemakan kemanusiaan dan diberi judul Voice of Humanity. Album musik ini menawarkan konsep akapela kepada para artis pendukung.
Selain Rocket Rockers, ada juga Fadly (Padi, Musikimia) Mohammad Noh Saleh (Hujan) Malaysia, Eka (The Brandals), Yas Budaya (Alone at Last, Mitosmistis), Rudye (Revara, Lyon), Mp-Boys, Voccafarabi, dan Glory of Love.
Hasilnya didonasikan untuk kegiatan kemanusiaan, khususnya membantu korban anak baik dari sektor kesehatan dan pendidikan yang terdampak pandemi COVID-19.
"Saya yakin, suara musisi akan lebih sampai dengan cepat kepada anak muda dan semoga melahirkan gerakan yang dapat membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami bencana kemanusiaan," pungkas Ucay.