Salah Kaprah soal Self Healing

10 Oktober 2021 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Foto: Shutter Stocks
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Foto: Shutter Stocks
ADVERTISEMENT
Self healing jadi istilah yang makin dekat dengan anak muda. Proses ini dianggap sebagai solusi yang bisa dilakukan sendiri untuk meringankan stres sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Namun sebenarnya, pemahaman soal self healing kerap kali salah kaprah. Di antaranya menganggap proses ini sesuatu yang instan.
“Padahal enggak begitu. Kadang-kadang sama halnya dengan proses penyembuhan lain, self healing pun membutuhkan konsistensi dan itu, ‘kan, butuh waktu,” jelas Liza Marielly Djaprie selaku Psikolog Klinis dan Hipnoterapis, kepada kumparan.
Liza menambahkan, kesalahpahaman lainnya yakni self healing dinilai sebagai proses yang susah dilakukan. Sedangkan faktanya, hal ini bisa dilakukan dengan sangat sederhana. Ya, se-simple duduk, menenangkan diri, memejamkan mata, dan menikmati napas.
Selain itu, self healing kerap dianggap cukup dilakukan dengan melakukan hal-hal menyenangkan. Misal rekreasi ke tempat baru, melakukan hobi yang disukai, atau membeli barang yang sudah lama ditunda.
Tapi menurut Gita Aulia Nurani, M.Psi., Psikolog dan Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) spesialisasi pelatihan dan pengembangan diri, ini adalah kekeliruan.
ADVERTISEMENT
“Itu salah kaprah yang sering kali ada di masyarakat. Sebab yang disebut self healing adalah ketika bisa mengatur apa yang ada di dalam diri. Untuk membantu diri ini menjadi jauh lebih produktif, (dan) untuk membantu diri ini lebih bisa menyelesaikan permasalahan yang ada,” terang dia.
Self healing tidak hanya membuat diri kita senang, tapi membuat kita jauh lebih efektif. Jadi bukan hanya dengan mengalihkan ke tempat-tempat bagus. Kalau misalnya kita melakukan (self healing) untuk pengalihan, tentu healing-nya tidak tepat,” lanjut Gita.

Terus, gimana cara self healing yang tepat?

com-Ilustrasi. Foto: Shutterstock
Ada cara yang paling mudah dan murah dalam melakukan self healing. Cara itu adalah meditasi.
Alih-alih langsung mengecek handphone saat bangun tidur, ada baiknya melakukan meditasi sebelum melakukan aktivitas. Bisa dimulai dengan mengatur pernapasan, lalu menyusun rencana apa yang mau dilakukan hari itu, dan fokus ke diri sendiri.
ADVERTISEMENT
“Kadang kita terlalu sibuk memikirkan orang lain atau pekerjaan. Tapi kita lupa memikirkan diri ini butuhnya apa,” ucap Gita.
Selain meditasi, olahraga di pagi hari juga bisa menjadi salah satu proses self healing. Sebab dapat menjadi sarana secara fisik, terutama agar lebih sehat dan segar.
Kalau ingin self healing dengan melakukan apa yang disukai, pilihlah kegiatan produktif dan tidak hanya bersifat senang-senang.
Buat kamu yang suka bergerak, bisa menari atau melakukan gerakan seperti yoga. Jika suka seni lukis, dapat menggunakan media warna dan gambar untuk meregulasi emosi. Yang penting harus ingat, kuncinya adalah konsistensi.