Sebentar Lagi Tayang, Berikut 5 Fakta Doctor Strange in the Multiverse Madness

Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Foto: Disney

Platform streaming Disney+ Hotstar mengumumkan bahwa film Doctor Strange in the Multiverse Madness akan ditayangkan secara eksklusif pada 22 Juni 2022.

Film ini merupakan film Marvel pertama yang mengusung konsep petualangan Multiverse sehingga banyak persiapan di balik layar yang dijalani oleh para pemain dan pembuat film.

Di bawah ini ada lima fakta menarik di balik pembuatan film Doctor Strange in the Multiverse of Madness dilansir Antaranews.

Membangun replika jalanan New York di Studio Longcross, London

Awalnya, pengambilan gambar untuk adegan dengan Gargantos direncanakan untuk dilakukan di Philadephia. Namun, saat pandemi COVID-19 berlangsung dan terjadi pembatasan penerbangan, Charles Wood, selaku production designer harus membangun jalanan kota New York di set studio Longcross, London.

Sebagian tim produksi juga dikirim ke New York untuk melengkapi pengambilan gambar jalanan dan gedung-gedung di New York agar dapat digabungkan dengan adegan-adegan yang diambil di studio.

Gargantos menjadi karakter dengan special effect terbesar di dalam film

Karakter Gargantos dibuat berdasarkan gabungan special effect dan visual effect untuk mencitpakan hasil yang memukai. Chris Corbould selaku SFX supervisor mengungkapkan bahwa adegan Gargantos adalah adegan dengan special effect terbesar di sepanjang film.

Adegan pembuka America Chavez dilakukan satu kali pengambilan

Film Doctor Strange in the Multiverse Madness dibuka dengan karakter America Chavez yang berlarian di jalanan kota New York dengan special effect yang heboh, seperti lampu-lampu pecah, pohon-pohon tumbang, mobil yang saling menabrak satu sama lain, hingga gedung-gedung yang runtuh mengarah padanya.

Latar tempat yang berlokasi di tiga universe berbeda

Film ini berada di tiga tempat universe yang berbeda. Tim produksi memiliki waktu yang terbatas untuk mengubah keseluruhan bentuk dari masing-masing universe. Mereka menggunakan elemen seperti salju, papan penunjuk jalan, dan kostum untuk membedakan antara universe satu dengan yang lainnya.

“Menciptakan dunia baru dalam film mungkin sudah sering dilakukan tapi menciptakan universe lain sungguh merupakan pengalaman yang berbeda. Ini merupakan tantangan luar biasa yang juga mengasyikkan dan memerlukan tim yang terdiri dari seniman-seniman hebat,” ungkap sutradara Sam Raimi.

Adegan The Battle of Kamar-Taj memakan waktu hingga 4 bulan

Proses pengambilan di adegan ini dilakukan di studio Longcross, London. Untuk adegan dengan skala yang besar perencanaannya memakan waktu hingga empat bulan.

Seluruh kegiatan dari VFX, SFX, stunt, property, dan kamera dimanfaatkan untuk syuting adegan The Battle of Kamar-Taj. Saat pertama kali melakukan pengambilan gambar, ledakan yang dihasilkan ternyata menghasilkan banyak debu hingga menutupi pertarungan yang terjadi.

Sehingga para kru harus memberikan reruntuhan dan menyusun ulang bahan peledak dan mempersiapkan untuk mengulang proses pengambilan gambar.

Laporan Afifa Inak