Sejumlah Anak Muda Indonesia Jadi Bagian Gerakan Gen Aktif

3 Agustus 2022 21:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cantika Abigail menjadi bagian dari#genaktif dok. BenihBaik.com
zoom-in-whitePerbesar
Cantika Abigail menjadi bagian dari#genaktif dok. BenihBaik.com
ADVERTISEMENT
Gerakan Gen Aktif (Generasi Sehat dan Kreatif) terus menjangkau lebih luas para penerima manfaatnya, terutama anak-anak muda, orang tua, dan tenaga pendidik. Gen Aktif sendiri merupakan gerakan yang diusung oleh BenihBaik.com.
ADVERTISEMENT
Saat ini, program tersebut sudah menjangkau lebih dari 224 guru dan tenaga pendidik, 532 orang tua, serta 764 pelajar SMP, SMA, dan sederajat untuk di Jakarta dan Yogyakarta. Ke depannya, program ini diharapkan dapat diperluas lagi dan memperoleh lebih banyak dukungan serta dapat mengajak banyak pihak lainnya untuk turut berkolaborasi.
CEO dan Founder BenihBaik.com, Andy F. Noya, mengatakan program Gen Aktif merupakan program unggulan BenihBaik.com untuk membentuk kebiasaan yang positif bagi para remaja, seperti berolahraga, menari, menyanyi, dan berbagai kegiatan lainnya. Secara konsisten, program ini terus berupaya untuk menginspirasi dan mengedukasi para remaja dalam meningkatkan kualitas dan potensi diri dengan membangun gaya hidup yang sehat dan kreatif.
“Kami harap program ini dapat menginspirasi seluruh elemen masyarakat untuk mengambil peran dalam mengedukasi para remaja dalam membentuk kebiasaan yang sehat dan kreatif. Mudah-mudahan benih yang kami tanam ini dapat tumbuh menjadi generasi yang luar biasa hebat,” kata Andy dalam siaran tertulis yang diterima kumparan, Rabu (3/8).
ADVERTISEMENT
Tidak hanya ditujukan bagi para remaja dan pelajar yang terlibat, gerakan Gen Aktif juga memiliki rangkaian kegiatan yang terdiri dari pelatihan edukasi dan motivasi bagi para guru dan tenaga pendidk serta orang tua. Upaya ini diharapkan akan membentuk ekosistem yang kondusif demi membentuk Generasi Emas 2045.
Sebagai bagian dari kegiatan lokakarya, program ini juga aktif menekankan pentingnya edukasi larangan merokok bagi anak di bawah umur 18 tahun. Permasalahan merokok di kalangan anak-anak harus diberikan atensi yang besar dan membutuhkan kolaborasi semua pihak, mulai dari orang tua hingga guru dan tenaga pendidik, sebagai lingkungan terdekat anak.
“Kami tidak pernah bosan untuk menggaungkan imbauan larangan merokok bagi anak di bawah umur 18 tahun. Oleh karena itu, gerakan GEN AKTIF menawarkan berbagai lokakarya hingga coaching dengan didampingi berbagai mentor muda berbakat untuk menginspirasi dan mengasah bakat para remaja," tambah Andy.
ADVERTISEMENT
Selain itu, gerakan ini juga menghadirkan berbagai edukasi dan tips yang disuguhkan oleh para mentor ternama, seperti Evos Caramel, Natya Shina, dan Cantika Abigail. Gerakan Gen Aktif juga memanfaatkan kanal media sosial agar informasi terkait program dan edukasi dapat dengan mudah diakses oleh para remaja, sehingga lebih banyak lagi remaja yang menerima manfaat dari program ini.
“Jadi, kami hadir tidak hanya secara luring, tapi kami juga hadir secara daring agar pendekatan menyeluruh ini bisa diterima oleh para remaja, guru dan tenaga pendidik, serta orang tua,” jelasnya.