Semua Siswa Sekolah Ini Menerima 400 Pasang Sneaker New Balance Gratis

15 Desember 2017 18:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hadiah Natal sepatu untuk siswa SD. (Foto: hypekids.com)
zoom-in-whitePerbesar
Hadiah Natal sepatu untuk siswa SD. (Foto: hypekids.com)
ADVERTISEMENT
Keajaiban Natal tampaknya sedang menyelimuti seluruh siswa SD Overton, Amerika Serikat, pada Senin (11/12) lalu. Pasalnya, sekitar 400 siswa SD Overton menerima 400 pasang sepatu lari merk New Balance secara cuma-cuma.
ADVERTISEMENT
Jadi gini, awalnya, para guru dan seluruh staf sekolah mengadakan acara perayaan natal di ruangan olahraga sekolah. Para guru dan seluruh staf kemudian menunggu para murid dengan menggunakan baju tidur. Enggak lupa, ada satu sosok Santa yang sudah menunggu di depan pintu untuk membagikan tiket masuk.
Para siswa tadi dibekali dengan cokelat dan kue natal bertuliskan “The Polar Express” oleh sang Santa. Enggak lama kemudian, sebuah gorden besar kemudian terbuka dan menampilkan tumpukan kotak hadiah yang telah terbungkus rapi di belakang siswa tadi. Dengan bantuan para guru, beberapa relawan, dan juga para siswa dari sekolah Knox Middle, masing-masing siswa SD Overton diberikan satu kotak hadiah. Para siswa tadi bahkan mengaku enggak bisa menebak apa isi dari kotak tersebut seperti yang dilansir dari salisburypost.com.
ADVERTISEMENT
Austin kemudian menyuruh seluruh siswa tadi membuka kotak hadiah dan setiap siswa menemukan sepasang sepatu lari baru bermerek New Balance.
Sudah direncanakan sejak lama
Hadiah Natal sepatu untuk siswa SD. (Foto: hypekids.com)
zoom-in-whitePerbesar
Hadiah Natal sepatu untuk siswa SD. (Foto: hypekids.com)
Sekitar satu tahun lalu, perwakilan komunitas sekolah, Fran Lescoe, ingin melakukan hal spesial untuk para siswa di SD Overton. Rencana ini baru ia susun dalam lima bulan terakhir. Seorang dermawan yang bemurah hati, dengan bantuan Ralph Baker Jr. dari merek sepatu Ralph Baker dan penyumbang lainnya mewujudkan rencana tersebut.
“Kami harus melakukan ini. Beberapa waktu lalu, anak-anak tersebut mengikuti program sehat harian yang dimulai pada bulan Agustus, dan saya melihat hampir seluruh siswa enggak memiliki sepatu yang bagus. Sekitar 70 persen dari para siswa menggunakan sepatu yang memiliki ukuran enggak sesuai dan terlihat lusuh. Sesungguhnya, saya berharap bisa melakukan hal ini di tahun lalu, tetapi keajaiban baru terjadi sekarang karena penyumbang yang enggak mau diketahui identitasnya. Bukankah ini hal yang luar biasa?” Ucap Lescoe, dilansir dari salisburypost.com.
ADVERTISEMENT
Program sehat harian yang diadakan sekolah membuat seluruh siswa dan karyawan sekolah menyisihkan waktu selama 15 menit di pagi hari untuk berlari atau berjalan. Targetnya minimal satu mil per hari. Mereka juga ditemani lagu Knox sepanjang berolahraga.
Candice Austin, sang kepala sekolah kemudian mengatakan bahwa hampir 70 persen siswa SD Overton berasal dari kalangan yang kurang mampu dan mereka semua mendapat sarapan dan makan siang gratis.
“Kami dibantu oleh sekitar 12 relawan yang membantu membungkus kotak hadiah tersebut selama lima sampai enam jam dengan cuaca dingin yang menyelimuti,” kata Austin.
Seluruh siswa SD Overton juga tampak senang menerima hadiah tersebut. Salah satunya adalah Clear Wesley, siswa kelas 4 yang mengaku sangat senang dengan sepatu baru yang ia dapatkan.
ADVERTISEMENT
“Ini sepatu yang bagus. Nyaman sekali dipakai, saya suka bermain sepak bola dan berlari. Dan dengan sepatu ini, saya akan nyaman berolahraga,” tuturnya.
Selain itu, juga ada Nolt Lescoe, siswa yang duduk di bangku kelas 3 ini juga sepakat dengan apa yang dikatakan oleh temannya, Clear Wesley.
“Hal terbaik yang pernah saya lihat adalah setiap orang mendapat sepatu baru itu. Enggak ada satu pun yang terluput. Mereka (donatur) sangat membantu kami menjadi lebih sehat melalui sepatu ini. Saya suka sekolah ini,” kata Nolt.
Pihak sekolah memastikan bahwa seluruh sepatu baru yang diberikan memiliki ukuran yang sesuai dengan kaki para siswa. Kegiatan ini juga dibantu oleh beberapa perusahaan seperti Crosby Scholars, Dunkin’ Donuts, Susan and Buzz Curlett, Wanda Rainey, Komunitas sekolah, Libby Fowler, Jennifer Sheppard, Food Lion, dan karakter Polar Express dari N.C. Transportation Museum.
ADVERTISEMENT
“Saya sudah lama memimpikan ini. Saya melihat wajah mereka, mata mereka, dan itu luar biasa. Enggak terjelaskan.” tutup Fran Lescoe.