Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Serial Animasi Indonesia The Beachbuds Dibeli Warner Bros. Discovery America
23 Juni 2022 11:55 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Serial animasi buatan anak bangsa, The Beachbuds , akan segera hadir di Amerika Latin. Kabar ini menyusul adanya informasi bahwa perusahaan Warner Bros. Discovery Americas telah resmi membeli hak siarnya dari JToon Studios.
ADVERTISEMENT
Lisensi dari seri animasi The Beachbuds ini dipegang Odin's Eye Animation (OEA). Sebelumnya, OEA juga sudah memperluas layanan penjualannya untuk Disney Jepang dan ABC Australia.
“Kami sangat senang dengan kesuksesan yang berkelanjutan dari waralaba baru ini dan Warner Bros. Discovery Latin America adalah mitra yang ideal,” kata CEO dan pendiri OEA Michael Favelle dikutip dari Variety, Kamis (23/6).
Kabar ini pun disambut baik oleh presiden dan produser eksekutif Studio JToon, Iskander Tjahjadi. Ia meyakini bahwa seri animasinya itu bisa mendapatkan atensi lebih dari anak-anak di berbagai wilayah.
“Kami percaya The Beachbuds akan memikat hati anak-anak dan keluarga di seluruh dunia dan kami sangat yakin dengan kemampuan dan pengalaman luas OEA untuk berhasil mendistribusikan serial ini secara global,” kata Iskander.
ADVERTISEMENT
The Beachbuds merupakan seri animasi yang diperuntukkan untuk anak-anak usia 6-11. Seri yang terdiri dari 52 episode dengan durasi sekitar 11 menit itu bercerita tentang sekelompok teman berbulu lucu yang tinggal di surga pulau tropis yang bernama Zoobak Resort.
The Beachbuds juga mengangkat latar keindahan Pulau Bali, banyak sekali ornamen-ornamen Bali yang juga ditampilkan dalam serial tersebut, salah satunya Umbul-umbul.
Serial kartun ini menampilkan beberapa karakter seperti Bayo si otoritas resort yang ramah, Alejandro si penjaga pantai yang bodoh, Nola si penjaga keamanan yang cantik dan berani, Mr. Putu si manajer yang males ngomong, Pon Pon si koki pemarah, dan Ozo si tukang reparasi.
Selain itu, banyak anak muda yang turut serta dalam proses pembuatan serial ini, salah satunya untuk latar musik di serial ini digarap oleh Alvin Ghazalie dan Wisnu Dewanta.
ADVERTISEMENT