Sering Bingung Tentang Hard Skill dan Soft Skill dalam CV? Ini Perbedaannya

7 April 2022 8:03 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi CV Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi CV Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bagi para pencari kerja mungkin enggak asing lagi dengan istilah hard skill dan soft skill. Saat akan melamar pekerjaan, kamu pasti mencantumkan hard skill dan soft skill yang dimiliki ke dalam CV agar para perekrut dapat tahu kalau kamu memenuhi persyaratan yang diberikan.
ADVERTISEMENT
Tapi, pernah enggak sih kamu bingung dan enggak tahu apa yang harus dicantumkan? Bahkan, enggak jarang orang yang merasa susah untuk memebedakan dan juga sering tertukar antara hard skill atau soft skill.
Nah, biar kamu enggak bingung, di bawah ini ada perbedaan dan contoh dari hard skill dan soft skill dilansir Skillacademy.

Hard Skill

Hard skill merupakan sebuah keterampilan atau pengetahuan khusus yang dibutuhkan untuk sebuah pekerjaan. Misalnya, kamu ingin melamar pekerjaan sebagai Network Engineer, maka hard skill yang harus dimiliki adalah paham tentang standar OSI Layer 7, subnetting IP, routing, switching, dan lainnya.
Setiap pekerjaan itu membutuhkan skill yang berbeda-beda tergantung pekerjaan apa yang kamu jalani.
Hard skill ini juga merupakan keterampilan yang dapat dipelajari dan juga terukur. Umumnya, skill yang satu ini bisa dipelajari dan dikembangkan melalui pendidikan formal, kursus, pelatihan, atau pun sertifikasi.
ADVERTISEMENT
Misalnya, kamu mau belajar bahasa Inggris lalu mengikuti kursus di lembaga tertentu. Setelah kursus tersebut selesai, maka kamu akan mengikuti tes TOEFL atau IELTS dan mendapatkan sertifikat yang berisikan hasil skor tes. Sehingga, TOEFL ini bisa menjadi bukti aklau kamu mahir berbahasa Inggris di level tertentu.

Soft Skill

Soft skill merupakan atribut pribadi atau kemampuan interpersonal yang dibutuhkan dalam pekerjaan. Skill ini lebih menunjukkan bagaimana cara kamu berinteraksi dengan orang lain.
Kalau hard skill, merupakan kemampuan yang spesifik sedangkan soft skill sifatnya lebih general. Jadi, soft skill ini merupakan kemampuan yang dibutuhkan oleh pekerjaan apa pun. Misalnya, komunikasi, manajemen waktu, kecerdasan emosional, dan lain-lain.
Soft skill ini sendiri juga bisa dipelajari dan juga dikembangkan. Skill yang satu ini bisa dipelajari melalui kursus atau pelatihan. Tapi, karena soft skill merupakan kepribadian dasar dari seseorang atau bawaan, maka cara terbaik untuk meningkatkannya adalah dengan banyak berinteraksi dengan orang lain dan mengamati lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Tapi, meskipun soft skill kamu mengalami peningkatan atau perkembangan, sayangnya hal ini sulit untuk diukur dan dibuktikan. Karena sifatnya sangat personal dan objektif.

Contoh Hard Skill

Ilustrasi perempuan sedang menulis blog Foto: Shutter Stock
Hard skill dapat membantumu menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Sifatnya spesifik tergantung dari pekerjaan yang kamu jalani. Berikut adalah beberapa contoh hard skill yang bisa kamu tulis di dalam CV.
- Bahasa Pemrograman seperti Java, JacaScript, dan Phyton
- UI/UX Design
- Kemampuan berbahasa asing bilingual atau multilingual
- SEO/SEM Marketing
ADVERTISEMENT
- Microsoft Office (Word, Excel, Power Point)
- Copywriting
- Content Writer
- UX Writing
- Project Management
- Web & App Development
- Video Editing
- Analisis Data
- Desain Grafis (Photoshop, Corel Draw, Illustrator)
ADVERTISEMENT
- Data Mining
- Google Ads, dan lainnya.

Contoh Soft Skill

Ilustrasi pemimpin perusahaan. Foto: Shutterstock
Jika hard skill dapat membantumu menyelesaikan pekerjaan dengan baik, soft skill dapat membantumu untuk berkembang di tempat kerja dengan kemampuan berinteraksi secara positif dengan orang lain. Berikut adalah contoh soft skill yang dicari perusahaan:
- Berpikir kreatif
- Berpikir kritis
- Komunikasi
- Kolaborasi dan kerja sama tim
ADVERTISEMENT
- Adaptif
- Manajemen waktu
- Detail-oriented
- Public speaking
- Networking
- Problem solving
- Rasa ingin tahu
- Flexibility
- Pengambilan keputusan
- Kepemimpinan
ADVERTISEMENT
- Motivasi diri
Laporan Afifa Inak