Setelah Main Media Sosial Masih Merasa Kesepian, Kenapa Ya?

2 September 2021 10:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mungkin kamu beralih ke media sosial buat mengatasi rasa kesepian. Tapi bisa jadi tetap merasa hal yang ama walau udah main berjam-jam. Kenapa, ya?
ADVERTISEMENT
Menurut psikolog klinis dewasa dari Universitas Indonesia, Inez Kristanti, ini terkait kualitas interaksi yang enggak bisa setara saat kamu berkomunikasi dengan orang lain secara tatap muka.
Dia mengatakan, berinteraksi melalui teknologi seperti media sosial bahkan bisa menjauhkan yang dekat, dan malah mendekatkan yang jauh.
"Di media sosial walau kita berinteraksi dengan orang, kualitasnya tidak bisa disetarakan dengan hubungan personal," ucapnya, dilansir Antara.
Inez menambahkan, sebenarnya wajar kalau kamu masih merasa kesepian usai main media sosial.
"Tidak apa-apa kalau main media sosial tetapi tetap merasa kesepian, saya rasa itu hal yang bisa dipahami," lanjutnya.
Walau begitu, enggak ada salahnya memanfaatkan teknologi untuk sekadar menyapa atau menanyakan kabar orang-orang tersayang, di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
ADVERTISEMENT
"Pastikan setiap harinya selain menggunakan media sosial, kita juga memiliki waktu untuk berinteraksi dengan orang lain. Tidak harus face to face karena di masa pandemi bisa Zoom call dengan grup teman-teman atau menanyakan kabar keluarga," ujar Inez.

Gunakan media sosial secara bijak

Agar ini tak terjadi, cobalah menggunakan media sosial secara bijak, salah satunya membatasi jumlah waktu yang dihabiskan untuk bermedia sosial menjadi setengah dari biasanya.
Sementara untuk remaja solusinya bukan mencegah menggunakan media sosial, melainkan perlu diajari tentang perilaku yang pantas sembari menjelaskan potensi efek positif dan negatifnya.