Shy Martin Debut Album Perdana Late Night Thoughts

9 Februari 2023 18:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Shy Martin. Foto: Secret Signals
zoom-in-whitePerbesar
Shy Martin. Foto: Secret Signals
ADVERTISEMENT
Musisi pop asal Swedia, Shy Martin, membuka awal tahun 2023 dengan meluncurkan albumnya yang berjudul Late Night Thoughts. Album perdana Shy itu akan dirilis pada 19 Mei mendatang.
ADVERTISEMENT
Shy juga merilis single utama yang berjudul sama dari album tersebut, bersamaan dengan sebuah video lirik. Late night thoughts merupakan kelanjutan dari single sebelumnya Wish I Didn’t Know You yang dirilis pada bulan Oktober lalu.
Shy bahkan mengaku bahwa ia tidak tahu apa genre dari lagu teranyarnya ini, dan juga tidak tahu apa yang menginspirasinya. "Rasanya ini seperti sebuah lagu yang terjadi begitu saja, dan memang berbeda dengan lagu-lagu lain yang pernah aku tulis sebelumnya dan inilah yang justru menjadikan lagu ini menarik bagiku," kata Shy dalam siaran tertulis yang diterima kumparan, Kamis (9/2).
Musik Shy yang bebas dari kurungan genre menggambarkan nuansa album barunya yang akan datang. Berkolaborasi dengan Fanny Hultman dan Kerstin Ljungstrom di kursi produser, Shy berusaha untuk tidak terpengaruh dengan ekspektasi di luar sana.
ADVERTISEMENT
"Aku merasa perlu untuk melakukan semacam reset untuk diriku. Penting bagiku untuk menciptakan sesuatu untuk diriku sendiri karena sering tanpa disadari, kita akan terganggu, terpengaruh, dan akhirnya merasa tersesat," ujarnya.
Album 'late night thoughts' adalah karya shy yang paling berani, indah, jujur, dan terbuka secara emosional hingga saat ini. Sebuah album yang membahas berbagai topik seperti kesehatan mental, penyembuhan, dan mencari kebahagiaan, Late Night Thoughts menghadirkan Shy sebagaimana ia selalu ingin didengar.
Tentang proses pembuatan album ini, Shy berbagi bahwa tidak ada aturan apa pun dalam pembuatannya. Jika ada sesuatu yang cocok dengan lagu tertentu dan ia merasa dapat menyampaikan emosi, maka itu sudah cukup bagi Shy.
ADVERTISEMENT
"Aku ingin album ini terdengar mentah, seperti aku merekamnya di kamar tidurku sendiri. Ketika aku menulis lagu-lagu ini, semuanya terasa seperti ruang yang nyaman dan tak terasa seperti kami sedang bekerja. Dan itulah yang aku inginkan dari lagu-lagu dalam album ini pada akhirnya," beber Shy.
Late Night Thoughts menggambarkan pembangunan suatu dunia pop yang segar untuk dinikmati para pencinta musik, yang juga mewakili awal yang baru dalam kehidupan shy. Shy berbagi ketika ia mendengar kembali lagu-lagu lamanya, ia merasa seperti melihat dirinya saat muda dulu.
"Album ini terasa seperti era baru di mana aku berada saat ini, secara kreatif. Hal terbesar yang aku pelajari adalah untuk menikmati sebuah proses, dan menikmati tahun-tahun ini di mana aku bisa melakukan hal yang aku sukai," katanya.
ADVERTISEMENT
Shy sebelumnya telah menulis lagu untuk musisi-musisi ternama seperti The Chainsmokers, Ellie Goulding, Jess Glynne, dan Astrid S, yang telah membawanya meraih lebih dari 3 juta stream di Spotify. Shy juga merupakan salah satu anggota dalam program 'Equalizer Project' dari Max Martin yang bertujuan mempromosikan dan merayakan perempuan di industri musik, serta menjadi bagian dari acara 'Women In Harmony' dari Bebe Rexha.