Simon Leviev ‘The Tinder Swindler’ Digugat Putri Asli Raja Berlian Lev Leviev

2 Maret 2022 11:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simon Leviev memberikan komentar pertama terkait dokumenter Tinder Swindler. Foto: dok. Netflix
zoom-in-whitePerbesar
Simon Leviev memberikan komentar pertama terkait dokumenter Tinder Swindler. Foto: dok. Netflix
ADVERTISEMENT
Sosok penipu Simon Leviev masih menjadi sorotan usai kisahnya muncul di film dokumenter garapan Netflix, The Tinder Swindler. Usai ceritanya viral, pemilik nama asli Shimon Hayut itu kini digugat keluarga Taipan Israel Lev Leviev karena dituding berpura-pura menjadi anggota keluarga mereka.
ADVERTISEMENT
Dilansir E!News, gugatan itu dilayangkan Chagit Leviev, putri raja berlian Israel Lev Leviev, di Pengadilan Tel Aviv. Mereka berharap Simon mendapatkan hukuman yang setimpal atas aksi penipuan yang dilakukannya agar memberikan efek jera.
"Shimon Hayut adalah penipu yang mencuri identitas keluarga kami dan mencoba mengeksploitasi nama baik kami untuk menipu korban jutaan dolar," kata Chagit seperti yang dikutip E! News, Rabu (2/3).
Chagit juga menegaskan bahwa Simon tidak memiliki hubungan dengan keluarga Leviev dan tidak memiliki afiliasi dengan perusahaan LLD Diamonds.
"Saya lega bahwa identitas dan tindakannya yang sebenarnya telah terungkap secara global, dan semoga ini akan mengakhiri tindakan tidak bermoralnya," katanya.
Dalam gugatan tersebut menyatakan bahwa Simon telah membuat pernyataan palsu sebagai putra Lev Leviev dan menerima banyak keuntungan. Dokumen tersebut juga menyatakan bahwa Simon menipu, memalsukan, dan menyakiti wanita, pria, dan bisnis di seluruh dunia dengan berpura-pura sebagai anggota keluarga Leviev.
ADVERTISEMENT
Keluarga Lev Leviev juga menuduh Simon mengambil tanpa izin foto Lev dan Ayelet dan menggunakan Photoshop untuk mengedit dirinya sendiri ke dalam foto keluarga.
"Dia menyajikan foto 'tetap' kepada wanita dan pria sebagai bukti menjadi anggota keluarga Leviev, sehingga membuat pernyataan yang keliru bahwa dia adalah bagian dari keluarga, dan melakukannya untuk menghasilkan keuntungan pribadi dan menyesatkan publik. "
Keluarga Leviev juga mengatakan tindakan yang dilakukan Simon termasuk kasus pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, dan pelanggaran merek dagang.
"Keluarga Leviev mengatakan bahwa "tindakan tercela" Simon mencemarkan nama baik dan "mempermalukan" mereka," ujarnya.
Simon Leviev 'Crazy Rich Israel' yang menipu banyak perempuan Eropa lewat Tinder. Foto: Netflix

Tentang Simon Leviev

Simon Leviev, pemilik nama asli Shimon Hayut, merupakan seorang cowok asal yang telah menipu banyak cewek di aplikasi dating, Tinder. Diketahui ia telah mendapatkan USD10 juta atau Rp 143 miliar dari para korbannya.
ADVERTISEMENT
Penipuan ini pun dijadikan sebuah film dokumenter oleh Netflix, dengan judul The Tinder Swindler.
Namun, saat ini, nama Simon Leviev atau Shimon Hayut telah diblokir dari Tinder setelah film dokumenter ini muncul.