Singapura dari Lensa Kacamata Alika Islamadina

Alika Islamadina. Foto: dok. istimewa

Saat liburan, banyak traveler yang berburu barang unik di setiap negara yang disinggahinya sebagai koleksi. Bahkan saking banyaknya barang yang dikumpulkan, para traveler akhirnya menjadi seorang kolektor.

Bukan barang yang unik, tak jarang dari mereka justru mengoleksi barang-barang mudah ditemukan seperti kacamata. Meski bukan tergolong sebagai benda yang unik karena kacamata sudah menjadi bagian dari fashion item masa kini, bagi Alika Islamadina, kacamata adalah benda yang berarti dalam hidupnya.

Pelantun lagu 'Aku Pergi' ini memiliki kegemaran mengoleksi kacamata sejak ia SMA. Hingga saat ini penyanyi peraih penghargaan AMI Awards untuk kategori Penyanyi Anak Terbaik ini memiliki begitu banyak koleksi kacamata yang memenuhi laci-laci di rumahnya.

“Bagi aku, kacamata itu gampang banget dipakenya di mix and match sama baju, dan makin ke sini bentuknya itu makin aneh which is aku suka. Terus kacamata itu lebih gampang disimpen dan perawatannya juga lebih mudah daripada tas atau sepatu,” kata Alika saat ditemui kumparan, Sabtu (2/11).

Selain banyak, koleksi kacamata Alika juga sangat variatif. "Beragam banget sih bentuknya, ada yang klasik-klasik gitu. Tapi rata-rata aku lebih suka yang modern-modern. Bentuknya tuh agak edgy-edgy gitu, enggak cuma bulet doang," katanya.

Bagi Alika, kacamata merupakan salah satu item yang harus selalu ada untuk melengkapi penampilannya sehari-hari. Saking cintanya dengan barang yang satu ini, perempuan berusia 25 tahun ini bahkan bisa membawa lebih dari satu buah kacamata tiap kali pergi berlibur, salah satunya ke Singapura — destinasi yang kerap dikunjungi Alika.

Pemilik akun instagram @alikaislamadina bahkan kerap membagikan foto liburannya bersama dengan kacamanya saat menjelajah tempat-tempat di Singapura seperti Garden by The Bay, Haji Lane, Sentosa, Universal Studio Singapore, hingga saat menyaksikan festival musik elektronik — Ultra Singapore dan Grand Prix F1 Singapura.

“Biasanya, kacamata aku pakai liburan sih. Kalau di Jakarta aku juga enggak nyetir, jarang jalan-jalan kaki keluar juga. Paling kalau di Jakarta, dipakai buat foto-foto aja,” kata Alika.

“Nah, makanya aku sering banget ke Singapura. Selain banyak event di sana, di Singapura aku jalan kaki, jadi kacamata aku sering kepake. Jadi aku seneng bolak-balik ke Singapura soalnya aku bisa bawa kacamata banyak banget dan aku bisa gonta-ganti," lanjut Alika.

Alika juga bercerita bahwa koleksi kacamata yang dimilikinya memiliki harga yang bervariasi, dari yang murah hingga yang mahal.

"Aku juga banyak banget malah kacamata yang beli di pinggir jalan semacam traditional market gitu. Apalagi kalau lagi liburan ke Singapura gitu pasti beli banyak banget yang lucu-lucu,” papar Alika.

Menurut Alika, Singapura adalah negara yang selalu ingin ia kunjungi setiap tahunnya. Selain bisa foto OOTD dengan kacamatanya di spot-spot yang menarik di Singapura, di negara tersebut, Alika juga bisa membeli kacamata dengan model dan bentuk yang aneh dan lucu.

Diakui Alika, saat berlibur ke Singapura, ia selalu sempatkan diri ke traditional market atau mal di sana untuk berburu kacamata.

“Biasanya aku mampir ke Editor’s Market, H&M, atau Mango Singapura. Selain lucu bentuk dan modelnya, harganya juga terjangkau. Pastinya di bawah satu jutaan,” papar Alika.

Kacamata dan Singapura adalah hal yang istimewa bagi Alika. Sebab liburan dan shopping adalah cara Alika menghargai diri sendiri khususnya kerja keras ia selama ini. Maka tak heran bila Alika sering membagikan foto liburannya di Singapura bersama dengan kacamatanya.

Di tahun ini, Alika pun kembali mengunjungi Singapura untuk menjelajah tempat-tempat baru dan juga berburu kacamata baru. Menariknya, Alika tidak sendiri, kali ini liburannya ditemani dengan teman-temanya yakni Reggy Alexander dan Anak Jajan.

Bagaimana keseruan Alika bersama teman-temannya selama di Singapura kali ini? Nantikan cerita serunya di webseries bertajuk “Passion Trip The Series” hasil kolaborasi kumparan bersama Singapore Tourism Board.

Jangan hanya berbelanja, jadilah kolektor sejati #VisitSingapore