Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Siswa Siswi SMAN 103 Jakarta Timur dan Prestasi Mereka di Bidang Muay Thai
29 April 2025 11:37 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Muay thai merupakan seni bela diri tradisional dari Thailand yang saat ini memang sedang naik daun. Namun, bela diri yang dikenal sebagai olahraga tempur ini jarang menjadi ekstrakurikuler di dunia pendidikan, seperti SMP atau SMA.
Namun, SMA 103 Jakarta Timur ternyata memiliki banyak siswa dan siswi yang berprestasi di ekstrakurikuler muay thai. Ini terbukti dari kemenangan besar mereka di Kejurnas Kick Boxing pada akhir 2024.
Kejurnas Kick Boxing Indonesia digelar di Kota Tangerang Selatan, Banten pada 15-19 Desember 2024. Di kejuaraan ini, ada tiga kategori, yakni pelajar, mahasiswa dan pemuda.
Fordinal, SH, dari KONI Jakarta Timur yang juga menjadi pelatih muay thai di SMA 103 menjelaskan alasan dirinya mengikutkan penggiat may thai di sekolah di kejuaraan kick boxing. Menurutnya, kick boxing dan muay thai memiliki kemiripan.
"Pada dasarnya, kick boxing, muay thai, dan kun khmer dari Kamboja, punya kemiripan. Karena itu, saya memutuskan untuk mengikutkan anak-anak ini di Kejurnas Kick Boxing dan terbukti, SMA 103 berhasil mendapat banyak medali," ungkap Fordinal saat ditemui beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Fordinal menjelaskan bahwa ada lebih dari 10 siswa dari SMA 103 Jakarta Timur yang diikutsertakan di Kejurnas Kick Boxing. Ia menuturkan, berapa siswa dan siswi yang akhirnya menjadi juara.
"Dari lebih dari 10 orang yang ikut, hampir semua mendapat medali alhamdulillah," tuturnya.
Cerita Siswa Berprestasi di Bidang Muay Thai dari SMA 103 Jakarta Timur
Salah satu siswa SMA 103 Jakarta Timur yang menjadi juara satu di Kejurnas Kick Boxing adalah Rakha Anandia. Ia menjelaskan alasan dirinya ikut ekstrakurikuler muay thai di SMA 103 Jakarta Timur.
"Saya memang dari dulu tertarik sama bela diri sih dan saya lihat ekskul muay thai di sini bisa untuk mengaplikasikan minat saya," kata Rakha.
Selain Rakha, ada juga Hana Salsabila, yang di Kejurnas Kick Boxing 2024 meraih juara tiga. Ia menjelaskan bahwa mulanya sebenarnya tidak tertarik dengan bela diri.
ADVERTISEMENT
"Jadi, awalnya aku ikut tuh iseng aja, karena kan ekskul muay thai jarang ada di semua sekolah. Aku bahkan baru pertama kali lihat di sekolah ini," ujar Hana.
Meski muay thai dikenal sebagai olahraga tempur yang keras, Rakha dan Hana sepakat mengatakan bahwa mereka tak pernah mengalami cedera saat tanding. Namun, memang ada cedera ringan yang dialami ketika latihan.
"Kalau pas latihan, paling kapalan gitu sih cederanya. Pas tanding alhamdulillah belum pernah cedera," kata Rakha.
"Karena, guru-gurunya yang mengajarkan ini dengan baik, mereka cepat tanggap gitu ketika kita ada kenapa langsung diatasi gitu sih" tambah Hana.
SMA 103 Jakarta Timur Siap Bertanding di Kejuaraan Dunia
Sudah menang di kejuaraan nasional, SMA 103 Jakarta Timur ternyata punya keinginan untuk memenangkan kejuaraan dunia. Fordinal menjelaskan bahwa di pertengahan tahun ini ada kejuaraan dunia yang berpotensi bisa dimenangkan oleh penggiat muay thai di SMA 103 Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
"Tahun ini, akan ada kejuaraan dunia kun khmer. Jadi, kun khmer ini adalah muay thai dari Kamboja. Kejuaraan ini rencananya diselenggarakan di Bali, pertengahan tahun ini. Nanti, akan kami ikutkan satu atau dua anak yang potensial juara," ungkap Fordinal.
Para siswa dan siswi penggiat muay thai pun ternyata memiliki harapan besar dengan mengikuti ekstrakurikuler muay thai di SMA 103 Jakarta Timur. Sebab, mereka ingin di masa depan bisa menjadi atlet yang membanggakan Indonesia.
"Semoga saya bisa lolos PON di periode berikutnya, amin. Memang saya sekarang jadinya ingin jadi atlet," tutur Hana.
"Aku sih belum ada rencana jadi atlet, tapi aku mau serius banget di muay thai ini, semoga terus sampai ke depannya," tambah Rakha.
ADVERTISEMENT