Sneakers yang Tuai Kontroversi, dari Nike Air Max sampai Adidas Yeezy

27 Agustus 2020 16:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sneakers yang Tuai Kontroversi, dari Nike Air Max sampai Adidas Yeezy dok StockX dan MSCHF
zoom-in-whitePerbesar
Sneakers yang Tuai Kontroversi, dari Nike Air Max sampai Adidas Yeezy dok StockX dan MSCHF
ADVERTISEMENT
Selain jadi produk fashion, sneakers juga dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah karya seni. Tapi, enggak jarang desainnya justru menuai kontroversi.
ADVERTISEMENT
Ada yang menuai kecaman karena dianggap melecehkan suatu agama, dan ada pula yang dinilai mewakilkan perbudakan. Selengkapnya langsung simak di bawah ini, gaes!

Adidas Yeezy Boost 350 V2 Asriel dan Israfil

Adidas Yeezy Boost 350 V2 Asriel dan Israfil dok TWitter @adidasoriginals
Kanye West baru-baru ini dituduh menghina Islam karena rilisan sneakers terbarunya. Ia menggunakan nama Malaikat Asriel--yang pelafalannya menyerupai Izrail-- dan Israfil untuk koleksi Adidas Yeezy Boost 350 V2 terbaru.
Penggunaan nama malaikat ini menuai kritik dari umat Islam di seluruh dunia karena dinilai telah melecehkan agama.
Warganet bahkan membuat petisi yang telah ditandatangani lebih dari dua ribu orang, agar Adidas mengubah nama sneakers tersebut.

Jesus Shoes (Modifikasi dari Nike Air Max 97)

'Sepatu Yesus' dari MSCHF dok MSCHF
Sneakers yang menuai kontroversi selanjutnya adalah Jesus Shoes yang dirancang oleh MSCHF, sebuah perusahaan seni di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Sneakers ini sebenarnya Nike Air Max 97 yang dimodifikasi dengan menambah ornamen salib emas, ayat Matius 14:25 di sisi sepatu, tetesan warna merah yang melambangkan darah Yesus di lidah sepatu, hingga air suci dari Sungai Yordan yang telah diberkati di dalam solnya.
Pihak MSCHF mengatakan ide di balik menambahkan air suci ke dalam sol sepatunya karena ingin merasakan sensasi berjalan di atas air seperti Yesus.

Nike Air Max 270

Saiqa Noreen membuat petisi di Change.org yang menuntut Nike menarik Air Max 270 karena menyertakan logo menyerupai lafaz Allah. (Foto: Change.org)
Sneakers ini menuai kontroversi karena menyertakan logo yang dianggap menyerupai lafaz Allah. Seseorang bernama Saiqa Noreen sempat membuat petisi untuk memprotes desainnya dan menuntut Nike menarik peredaran sepatu tersebut.
Nike lantas angkat suara terkait hal ini. Pihaknya mengatakan logo Air Max dirancang untuk menjadi representasi dari merek Air Max Nike, dengan maksud mencerminkan brand-nya saja. Sementara, makna yang dipersepsikan merupakan sebuah ketidaksengajaan.
ADVERTISEMENT

Jeremy Scott x Adidas Roundhouse Mid

Shackle Shoes dok Stockx
Sneakers dengan julukan Shackle Shoes ini dirilis Adidas pada 2012 dengan bantuan desainer terkenal, Jeremy Scott.
Namun, justru menjadi kontroversial karena tampilan shackle atau segel yang tampak mengelilingi pergelangan kaki. Hal tersebut dianggap secara eksplisit membangkitkan simbol perbudakan.

Nike Hyperize

Nike Hyperize dok StockX
Pada 2010 lalu, pelatih Detroit Pistons, Arnie Kander, mengatakan penyebab pemainnya menderita cedera karena mengenakan Nike Hyperize.
Ia menyebut sepatu itu terlalu ringan sehingga enggak mampu menjaga pergelangan kaki dari cedera.
Tapi, Kander enggak secara eksplisit memberi tahu merek sneakers tersebut. Meski begitu, banyak orang bisa menebak sepatu apa yang ia maksud.
Laporan: Alexa Birgitta