Sosok Amadeo Yesa, Mahasiswa Baru ITS Peraih Nilai Tertinggi UTBK Se-Indonesia

Amadeo Yesa, peraih nilai tertinggi UTBK se-Indonesia. Foto: Dok. ITS

Setiap tahunnya, ribuan siswa di seluruh Indonesia bersaing untuk mendapatkan skor tertinggi dalam Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) yang diperlukan untuk masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN). Di antara ribuan calon mahasiswa yang mengikuti ujian ini, ada mereka yang berhasil memperoleh nilai tertinggi, salah satunya adalah Amadeo Yesa.

Remaja berusia 18 tahun kelahiran Surabaya itu berhasil meraih nilai UTBK tertinggi se-Indonesia. Amadeo Yesa mendapatkan nilai rata-rata sesar 827,94 dalam seleksi bersama masuk PTN dan berhasil lolos di kampus impiannya yaitu Institut Tenologi Sepuluh Nopember (ITS).

“Bahkan ketika saya sempat merasa bingung untuk memilih jurusan, saya sudah mantap memilih ITS sebagai kampus tujuan saya, apa pun jurusannya,” kata mahasiswa jurusan Teknik Informatika ITS tersebut seperti dikutip dari laman ITS, Senin (14/8).

Deo awalnya sempat tak menyangka bisa menjadi peraih tertinggi nilai UTBK di tahun 2023. Semua keberhasilan yang ia peroleh tak terlepas berkat dukungan dari keluarga dan juga guru-gurunya di SMA Katolik Rajawali Makassar.

Amadeo Yesa, peraih nilai tertinggi UTBK se-Indonesia. Foto: Dok. ITS

Untuk bisa meraih posisi tersebut, Deo mengaku tak banyak persiapan khusus ia hanya memperbanyak latihan saja. Ia juga mengaku tidak mengalami kesulitan saat mengikuti tes UTBK 2023. Dari beberapa tes yang diujikan, Deo berhasil unggul untuk kategori subtes Penalaran Matematika dengan raihan nilai sebesar 952,23.

"Saya lebih senang belajar sedikit demi sedikit namun kontinyu dibanding dengan belajar banyak tapi hanya sekali," papar Deo yang mengaku menyukai pelajaran matematika tersebut.

Amadeo Yesa, peraih nilai tertinggi UTBK se-Indonesia. Foto: Dok. ITS

Semasa SMA, Deo juga merupakan salah satu siswa berprestasi ia merupakan peraih medali perak dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk bidang Kimia. Meski sempat gagal masuk Departemen Teknik Informatika ITS pada jalur masuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), tak menyurutkan tekad Deo untuk menggapai jurusan dan kampus impiannya ini.

“Dari kedua jalur tersebut saya mantap menempatkan jurusan saya ini di pilihan pertama dan hanya satu-satunya,” ungkap Deo.

Bungsu dari dua bersaudara tersebut berharap agar dapat menjalani perkuliahan dengan lancar. “Saya juga ingin bisa terus mengembangkan minat dan kemampuan saya dalam mengikuti perlombaan serta olimpiade nantinya,” tutup Deo.