Studi: Minuman Alkohol Tingkatkan Penyakit Liver di Kalangan Milenial

27 Juli 2018 18:05 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi minum alkohol. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minum alkohol. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sama seperti rokok, mengkonsumsi banyak minuman beralkohol ternyata bisa menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan tubuh. Salah satu anggota tubuh yang berisiko mengalami kerusakan adalah hati.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa kematian yang disebabkan oleh penyakit hati atau liver meningkat selama dekade terakhir di Amerika Serikat.
Menurut laporan NBC News seperti yang dikutip dari Highsnobiety, penelitian yang diterbitkan dalam 'British Medical Journal' itu menyebut bahwa alkholol menjadi penyebab utama di balik hal tersebut.
Tahapan paling akut dari kelainan fungsi hati akibat alkohol adalah sirosis. Pada tahapan ini, sel-sel hati sudah rusak dan tidak bisa regenerasi kembali. Menurut penelitian, kondisi remaja yang mengalami sirosis ini meningkat 65 persen antara 1999 dan 2016.
Penelitian ini juga menambahkan bahwa orang Amerika Serikat yang berkulit putih, penduduk asli Amerika, dan orang Amerika Hispanik mengalami peningkatan terbesar dalam kematian akibat sirosis dan karsinoma hepatoseluler, atau kanker hati yang terkait dengan sirosis.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa angka kematian terparah terjadi di daerah Kentucky, New Mexico, dan Arkansas.
Asisten Profesor dari University of Michigan, Elliot Tapper, menyebut bahwa penyalahgunaan alkohol dapat mempengaruhi generasi baru di Amerika Serikat. Bahkan menurutnya, seseorang yang hanya minum alkohol hanya semalam dan seseorang yang minum beberapa hari dalam seminggu berisiko terkena sirosis.
Namun, Tapper juga mencatat bahwa kemungkinan besar hati akan memperbaiki dirinya sendiri, jika kamu berhenti mengonsumsi alkohol.