Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Studi: Usia 24 Masih Bisa Dikategorikan Sebagai Remaja
23 Agustus 2019 17:00 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:12 WIB

ADVERTISEMENT
Banyak yang bilang, usia remaja itu berhenti di 19 tahun, setelah itu, kamu sudah dikategorikan sebagai dewasa muda. Nah, sebentar lagi, batas usia remaja ini sudah berubah, lho!
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini peelitian dari Royal Children’s Hospital, Australia menjelaskan kalau rentang usia remaja saat ini bisa diperpanjang, dari 10 sampai 19 tahun menjadi 10 sampai 24 tahun.
Dilansir Vogue, penelitian yang dipublikasi di jurnal sains Child Development mengungkap bahwa remaja zaman sekarang memiliki aktivitas yang lebih sedikit dari usia remaja di tahun 90-an
Peneliti mengumpulkan 8 juta responden dari generasi baby boomers dan generasi milenial. Peneliti kemudian menanyakan mengenai pencapaian mereka. Hasilnya, generasi milenial saat ini masih banyak yang belum mendapat pekerjaan ketika mereka lulus kuliah, bahkan, pacar saja belum punya.
Sebaliknya, generasi baby boomers kebanyakan sudah mendapatkan pekerjaan, penghasilan yang cukup, bahkan pacar saat mereka berada di usia generasi milenial sekarang.
ADVERTISEMENT
Bahkan, anak usia 18 tahun dari generasi milenial sudah bisa disandingkan dengan anak usia 13 tahun dari generasi baby boomers dulu.
“Remaja dari generasi milenial lebih sulit menggapai kedewasaan karena kemudahan yang mereka dapatkan dari teknologi. Maka dari itu, kami ingin memperluas rentang usia remaja dari 19 tahun ke 24 tahun,” ujar Sabine Peters, salah satu peneliti dari Leiden University yang ikut dalam penelitian.
Nah, kamu setuju enggak, nih, kalau usia remaja diperpanjang sampai 24 tahun? Kalau setuju, lumayan, kamu dikategorikan masih muda, lho.
Penulis: Stefanny Tjayadi