Studio Animasi Anak Bangsa Dukung Daur Ulang Plastik Lewat Animasi

26 Agustus 2023 23:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi sampah botol plastik Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi sampah botol plastik Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fenomena limbah plastik yang susah terurai menjadi pencemaran lingkungan yang serius di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Butuh waktu hingga ratusan tahun lamanya untuk bisa membuat sampah plastik terurai secara alami. Penggunaan plastik yang terlalu banyak membuat pencemaran akibat limbah plastik di darat maupun di laut tidak terhindarkan.
Negara-negara maju seperti Amerika, Inggris dan Jepang juga memiliki perhatian khusus dengan sampah plastik ini.
Di negara-negara Eropa, penggunaan bahan plastik sangat tinggi yang menimbulkan limbah plastik tinggi pula. Per tahunnya, diperkirakan setiap orang menggunakan 60 kg bahan plastik.
Sementara di Indonesia, menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), menyebutkan Indonesia menghasilkan 19,45 juta ton timbunan sampah sepanjang 2022.
Ilustrasi sampah plastik di pantai. Foto: Shutter Stock
Di antara jumlah tersebut, sampah plastik memiliki proporsi 18,55%, jadi tertinggi nomor dua setelah sampah sisa makanan yang memiliki proporsi 41,55%.
ADVERTISEMENT
Menurut data dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) serta Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia jumlahnya mencapai hingga 64 juta ton per tahunnya. Sejumlah 3,2 juta ton dari sampah plastik tersebut dibuang ke laut.
Dari kondisi tersebut, studio animasi dan teknologi karya anak bangsa, Spacemonkeys, mendukung pentingnya daur ulang plastik demi kelestarian lingkungan melalui animasi visual.
Dukungan ini ditujukan kepada event yang diselenggarakan oleh Coca-Cola Indonesia “Dari Botol Jadi Botol” pada 16-17 Juni 2023 lalu.
Coca-Cola mengumumkan peluncuran nasional untuk kemasan botol yang terbuat dari 100% plastik PET daur ulang (rPET), tidak termasuk tutup dan label yang pertama untuk produk minuman perusahaan di Indonesia.
Acara Coca-Cola Indonesia "Dari Botol Jadi Botol" di Gandaria City Mall. Foto: Dok. Istimewa
Event yang diadakan di Gandaria City Mall, Jakarta Selatan, ini bertujuan untuk mengedukasi dan encourage masyarakat untuk lebih peduli tentang daur ulang agar lingkungan bersih dari sampah plastik.
ADVERTISEMENT
Spacemonkeys memiliki visi yang sama dengan apa yang Coca-Cola lakukan pada event ini, yaitu kesadaran terhadap pentingnya bagaimana kita mengolah sampah plastik dan Spacemonkeys juga mendukung aksi yang dilakukan oleh Coca-Cola.
Hal tersebutlah yang mendorong Spacemonkeys untung mendukung event ini dengan menyediakan kebutuhan digital atau animasi yang diperlukan oleh pihak Coca-Cola.
“Melalui teknologi dan animasi, Spacemonkeys memberikan edukasi dan hiburan tentang bagaimana point of view botol plastik yang dibuang sembarangan,” ungkap CEO Spacemonkeys, Aditya Adinata.
“Kesadaran masyarakat yang rendah akan daur ulang sampah plastik membuat Spacemonkeys memberikan experience visual immersive tentang bagaimana rasanya menjadi botol yang dibuang sembarangan,” imbuhnya.
(LAN)