Survei: Mendongeng Dapat Mengembangkan Keterampilan dalam Berkarier

9 Oktober 2019 7:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bercerita pada teman Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bercerita pada teman Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sedari kecil, mungkin beberapa dari kalian sudah terbiasa untuk mendengarkan guru atau orang tuamu yang sedang berdongeng, lengkap dengan membawa buku cerita bergambar atau alat pendukung lainnya seperti boneka tangan di genggamannya.
ADVERTISEMENT
Enggak hanya sebatas masa kecil, mendongeng pun kamu bisa lakukan kapan saja dan dengan siapa saja, contohnya, menjadi pendongeng untuk keponakan atau adikmu mungkin?
Nah, ternyata kebiasaan kita mendongeng ternyata dapat mengembangkan kreativitas dan keterampilan kelak, lho.
Dilansir Forbes, dalam dunia bisnis, mendongeng digunakan untuk menarik khalayak dan pelanggan, membantu berkomunikasi dengan tim manajemen dan divisi penting lainnya. Kamu sudah terbiasa untuk bercerita dengan banyak orang, sehingga enggak grogi lagi.
Ilustrasi rekan kerja Foto: Shutterstock
Dalam surveinya yang dilakukan Lani Petersan, selaku konsultan storytelling, pengusaha dan pembicara di Harvard Business Publishing menjelaskan, mendongeng memiliki beberapa kelebihan yang dapat berpengaruh dalam karier.
“Mendongeng memiliki kelebihan untuk melibatkan, memengaruhi, mengajar dan menginspirasi pendengar. Itu sebabnya, perlu untuk membangun sistem storytelling dalam pembelajaran atau pelatihan pekerja,” jelas Petersan.
ADVERTISEMENT
Penelitian menunjukkan bahwa mendongeng adalah salah satu cara untuk belajar. Sebab, menghafal materi, enggak selalu efektif, kemungkinannya juga kecil untuk bisa selalu kamu ingat. Kalau kata pepatah, terkadang kamu harus mempelajari sesuatu dengan cara mengajarkannya.
World Economic Forum telah menyoroti kreativitas dan pembelajaran sebagai keterampilan yang dapat meningkatkan kualitas para pekerja di masa depan. Pada akhirnya, keberhasilan seseorang tergantung pada kemampuan untuk bercerita serta mengomunikasikan suatu masalah secara efektif.
Penulis: Aulania Silviananda