news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Survei Microsoft: Generasi Z Merasa Karier Tidak Berkembang Selama WFH

8 April 2021 9:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan stres di tempat kerja. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan stres di tempat kerja. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Work from home alias WFH jadi normal yang baru selama pandemi COVID-19. Meski baik untuk mencegah penyebaran virus, di sisi lain sistem ini ternyata berdampak negatif kepada karier generasi Z.
ADVERTISEMENT
Sebuah survei yang dilakukan Microsoft pada Januari 2021 kepada 31 ribu pekerja melaporkan, generasi Z yang lahir antara pertengahan tahun '90-an dan 2010-an mengaku stres dan merasa kesulitan bekerja.

Alasan Generasi Z Kesulitan Selama WFH

Para pekerja generasi Z ini cenderung masih single jadi tinggal sendiri dan rentan merasa terisolasi.
Selain itu karena masih di tahap awal kariernya, mereka enggak punya kemampuan finansial untuk menciptakan ruang kerja yang baik di rumah.
Terlebih lagi, mereka enggak bisa bertemu langsung dengan rekan kerja atau sekadar ngobrol sama atasan, yang dapat membantu dalam mengembangkan karier.
Ilustrasi perempuan stres di tempat kerja. Foto: Shutter Stock
"Temuan kami menunjukkan bahwa bagi generasi Z dan orang-orang yang baru memulai kariernya, masa sekarang adalah momen yang sangat mengganggu," terang Senior Editor LinkedIn--yang dimiliki Microsoft--George Anders, seperti dilansir Cnet.
ADVERTISEMENT
"Sangat sulit karena mereka enggak mengalami pelatihan dan membangun networking secara langsung," lanjut dia.
Maka itu, Microsoft menyarankan agar perusahaan dapat berinvestasi di teknologi yang bisa menghubungkan dunia fisik dan digital. Hal ini supaya karyawan bisa bekerja secara remote sekaligus di kantor.
Selain itu, pekerja generasi Z juga membutuhkan lebih banyak dukungan karier.
Laporan: Afifa Inak