Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Teddy Adhitya Rilis Album Penuh Ketiga Bertajuk 'Semua, Semua'
24 Agustus 2023 10:50 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Album penuh ketiga Teddy ini punya selang waktu tujuh tahun setelah kemunculan Nothing Is Real sebagai album perdana, juga empat tahun setelah album Question Mark ((?)).
Rentang waktu empat tahun tersebut yang menjadi latar belakang terciptanya Semua, Semua dengan ragam cerita serta dinamika yang terjadi di hidupnya. Sekumpulan perasaan yang meliputi cinta, kecewa, marah, hingga kekesalan dan kontemplasi yang akhirnya bersatu padu menjadi sebuah harmoni.
Bicara mengenai judul, pengulangan kata ‘semua’ berangkat dari bagaimana Teddy menganggap kata tersebut adalah kata paling sederhana yang bisa menggambarkan seluruh bentuk emosi dalam lagu-lagu di dalamnya. Sementara jika bicara tentang tema besar dari album, Teddy sepakat bahwa ‘cinta’ dan ‘romantisisasi’ adalah jawabannya.
"Album ini dan seluruh isinya adalah bentuk romantisisasi dari semua bentuk emosi, semua bentuk perasaan, semua bentuk pengalaman yang diromantisisasi melalui kata-kata dan kalimat menjadi sebuah lagu dan melodi,” kata Teddy dalam pernyataan tertulis, Kamis (24/8).
ADVERTISEMENT
Semua, Semua menjadi sebuah fase baru di perjalanan bermusik bagi seorang Teddy Adhitya. Selain menjadi album penuh ketiga di diskografi, seluruh lagu di dalam album dinyanyikan dalam rangkaian lirik berbahasa Indonesia di mana dalam dua album sebelumnya ia menggunakan bahasa Inggris.
“Ini album pertama berbahasa Indonesia gue yang dalam pengerjaannya gue pun banyak terkejut sama diri sendiri, dari cara penulisan dan keberanian gue untuk menulis lagu-lagu ini, keberanian untuk mengeksplorasi sisi baru dari gue,” lanjutnya.
Dua belas lagu dibawa oleh Teddy di Semua, Semua, mulai dari “Seperti Setiap Hari” yang sudah lebih dulu rilis, ditemani oleh beberapa yang belum pernah diperdengarkan seperti “Kini”, “Takkan Berpaling”, “Sumpah Mati”, “Kembalikanku”, hingga “Arah” yang melibatkan Kunto Aji sebagai kolaborator. Lagu “Caraku, Caramu” ia dapuk sebagai lagu utama dari album ini.
ADVERTISEMENT
“Menurut gue dia (Caraku, Caramu) yang paling merepresentasikan secara judul dan lirik, dan juga kayak rasa baru dari gue yang mungkin belum pernah gue keluarkan gitu,” jelas Teddy.
Dalam proses penggarapannya, Semua, Semua melibatkan banyak nama yang masing- masing kontribusinya terdapat di berbagai lagu, seperti Adityar Andra, Anugrah Swastadi, Barry Likumahuwa, Dennis Nussy, Doni Joesran, Enrico Octaviano, Felix Buliks, Felix Davis, Gamaliel Tapiheru, Gangga, Henry Budidharma, Jelita, Kamga, Kenny Gabriel, Kevin Queency, Lafa Pratomo, Nino Kayam, Petra Sihombing, Ray Prasetya, Rendy Pandugo, Stevano, Taufan Wirzon, dan Vicky Geovaldy.
Belum berhenti sampai di situ saja, karena album Semua, Semua juga merupakan bentuk pertama dari kerja sama eksklusif Teddy Adhitya dengan KithLabo, divisi Artist Service dari Believe Music Indonesia. Ke depannya, harmonisasi antara dua nama ini akan menjangkau pendengar yang lebih luas lagi dalam bentuk promosi yang sesuai.
ADVERTISEMENT
Semua, Semua bisa didengarkan melalui berbagai layanan streaming musik sejak Kamis (24/08). Video musik “Caraku, Caramu” akan menyusul tayang pada Senin (28/08).