Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Tempat Kuliah para Bos GoTo, Grup Merger Gojek dan Tokopedia
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Andre Soelistyo dari Gojek memimpin GoTo sebagai CEO Group sekaligus CEO GoTo Financial, dengan Patrick Cao dari Tokopedia memegang posisi Presiden GoTo.
Sementara Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek dan Wiliam Tanuwijaya tetap menjadi CEO Tokopedia.
Kira-kira gimana, ya, latar pendidikan para bos GoTo? Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!
CEO Group dan CEO GoTo Financial Andre Soelistyo
Andre Soelistyo menempuh pendidikan University of Technology di Sydney, Australia dengan jurusan Teknologi Informasi. Dia lulus dengan gelar Bachelor of Science in Information Technology (BSc).
Selain itu, Andre juga aktif berorganisasi, loh, gaes. Dia pernah menjadi ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia, New South Wales (PPIA NSW).
Presiden GoTo Patrick Cao
Dari laman LinkedIn, Patrick Cao menempuh SMA di Jakarta Intercultural School sebelum melanjutkan pendidikan tinggi di Carnegie Mellon University, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Di kampus yang menempati peringkat 51 secara global menurut laman Top Universities itu, Patrick mengambil jurusan kuliah Ilmu Administrasi Bisnis.
Dia lalu melanjutkan pendidikan Master of Business Administration (MBA) di Tsinghua University, China.
CEO Tokopedia William Tanuwijaya
William Tanuwijaya merupakan seorang alumni Universitas Bina Nusantara (Binus) jurusan Teknik Informatika. Dikutip dari situs resmi Binus, perjalanannya untuk bisa sesukses sekarang ternyata enggak mudah.
Dulu dia sempat mengalami rintangan berat saat merantau ke Jakarta. Terlebih dengan kondisi almarhum ayahnya yang saat itu sedang sakit.
Alhasil, kuliahnya jadi tertinggal dan harus berjuang mencari nafkah dengan menjadi penjaga warnet shift malam selama tiga tahun, dengan bayaran Rp 10 ribu per harinya.
CEO Gojek Kevin Aluwi
Kevin Aluwi merupakan lulusan dari University of Southern California - Marshall School of Business. Dia punya latar belakang di bidang Business Intelligence sehingga mempelopori penggunaan data sebagai dasar pengambilan keputusan di Gojek.
ADVERTISEMENT
Cowok yang dulunya menempuh pendidikan SMA di Jakarta Intercultural School ini lebih fokus untuk mendorong optimalisasi dan pertumbuhan layanan seperti ride-hailing, pesan-antar makanan, dan platform mitra driver di Gojek.