Terlalu Banyak Minum Bisa Ganggu Kekhusyuan Salat Tarawih, Memang Benar?

Ilustrasi minum di sela-sela istirahat salat tarawih. Foto: Shutterstock

Menjalankan ibadah puasa saat Ramadhan tentu memerlukan persiapan fisik dan mental. Salah satunya adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air, terutama di sela-sela waktu berbuka hingga sahur.

Namun, waktu untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh ini terbatas, apalagi bagi umat muslim yang menjalankan salat tarawih di malam hari.

Salat tarawih, sebagai ibadah sunah yang dilaksanakan setelah salat Isya, terdiri dari 8 hingga 20 rakaat. Rangkaian salat yang cukup panjang ini sering kali membuat jemaah dihadapkan pada dilema, terutama mengenai kebutuhan minum di tengah-tengah ibadah.

Tidak sedikit yang merasakan tenggorokan kering atau tubuh mulai lelah saat menjalankan salat, sehingga muncul pertanyaan: Apakah boleh minum di sela-sela salat tarawih?

Sebagian orang mungkin memilih menahan rasa haus hingga salat tarawih selesai dengan alasan menjaga kekhusyukan ibadah. Ada kekhawatiran bahwa aktivitas minum di sela-sela tarawih dapat mengganggu konsentrasi atau bahkan mempengaruhi wudu.

Di sisi lain, ada pula yang berpikir bahwa memanfaatkan jeda salat untuk minum #AQUADulu justru dapat membantu tubuh tetap segar dan fokus dalam beribadah.

Nah, agar kebingungan ini terjawab, kita tonton saja program baru yang dihadirkan oleh AQUA bersama kumparan "Sekilas Dakwah", yuk. Siapa tahu penjelasan dari Ustaz Zacky Mirza adalah jawaban yang kamu cari selama ini.

Jangan lupa minum AQUA 100% Murni, saat sahur dan berbuka agar kondisi tubuh tetap terjaga selama berpuasa!