Terus Berupaya Membuat Mantan Cemburu adalah Perilaku Enggak Sehat

8 Januari 2019 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Berakhirnya sebuah hubungan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Berakhirnya sebuah hubungan (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Putus dari pacar bisa menimbulkan perasaan buruk dan campur aduk. Kamu mungkin akan melewati beberapa tahap emosi, mulai dari sedih, kecewa, marah, bahkan mungkin rasa dendam. Apalagi, jika kamu adalah pihak yang dikecewakan.
ADVERTISEMENT
Kemudian, keinginan untuk membuat mantan merasa menyesal dan cemburu pun muncul. Secara enggak sadar, kamu seolah sedang dalam kompetisi untuk menunjukkan siapa yang menang dan kalah, rugi, dan enggak merugi. Tapi, menurut terapis psychodynamic Claire McRitchie, dalam hubungan itu enggak ada istilah siapa yang menang dan siapa yang kalah, apalagi hanya untuk membuat mantan cemburu padamu.
Memposting foto mesra bersama pacar baru dengan caption super sweet, atau nge-tweet bahwa kamu bisa lebih baik tanpanya, mungkin adalah salah satu wujud kegembiraan. Tapi, jika kamu punya maksud untuk membuat mantanmu cemburu, Claire menyebut ini perilaku yang enggak sehat.
"Menggunakan orang lain untuk membuat mantan kamu cemburu adalah 'permainan' yang berbahaya secara emosional. Soalnya, kamu enggak cuma bermain dengan perasaan rapuhmu sendiri, tapi kamu juga menggunakan seseorang," jelasnya seperti dikutip dari Teen Vogue.
ADVERTISEMENT
Seorang psikoterapis, Alex Carling, mengatakan bahwa orang-orang membutuhkan waktu untuk mengatur emosi, terutama jika kamu putus di tengah banyaknya persoalan yang kamu hadapi: ujian sekolah atau urusan pekerjaan, masalah hormonal, masalah keluarga, dan lain-lain.
Orang-orang mungkin akan berpikir bahwa persoalan dari semua ini hanya soal kedewasaan. Tapi, nyatanya, menurut Claire dan Alex, mereka sepakat bahwa motivasi seseorang untuk membuat cemburu mantannya adalah untuk mengatasi rentetan emosi yang mengikuti setelah putus.
"Sama halnya ketika kita sakit, kita mencari cara untuk menyembuhkannya. Membuat cemburu mantan nampaknya adalah salah satu cara seseorang untuk 'mengobati' emosi yang luar biasa setelah putus cinta," ujar Claire.
Alih-alih menggunakan kecemburuan sebagai cara untuk 'mengobati' emosi setelah putus, baik Claire dan Alex menyarankan untuk merangkul dan mengenali emosi yang kamu rasakan.
ADVERTISEMENT
"Pilihan yang lebih bijak untuk mengatasi rasa sakit karena putus cinta adalah dengan mengenali rasa sakit itu dan menggunakannya sebagai cara untuk memahami diri sendiri dan membuat kamu lebih kuat," kata Claire.
“Meluangkan waktu untuk diri sendiri, berproses, dan enggak menyangkal apa yang kamu rasa, jauh lebih baik daripada langsung menjalin hubungan baru karena ini terbukti enggak akan bermanfaat dalam jangka panjang," Alex menambahkan.