Tes Loyalitas ke Pacar Klien, Pria di Alabama Hasilkan Rp 28 Juta dalam Seminggu

19 Januari 2022 16:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pacaran melalui pesan singkat. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pacaran melalui pesan singkat. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pria di Alabama mengklaim bahwa dirinya mendapatkan USD2 ribu atau sekitar Rp 28,3 juta dalam satu minggu dari cowok-cowok yang ingin menguji kesetiaan pacar melalui dirinya.
ADVERTISEMENT
Dilansir Odditycentral, pria ini adalah Xavier Long. Ia menawarkan jasa untuk mengirimkan pesan kepada pacar klien yang dicurigai enggak setia. Jasa ini merupakan jasa tes loyalitas yang melibatkan pemeriksaan apakah pasangan klien dapat dipercaya ketika mendapatkan pesan dari cowok lain.
Long sendiri akan melaporkan kembali perilaku apa pun ke kliennya. Sekarang, ia bisa menghasilkan hingga USD2 ribu atau sekitar Rp 28,3 juta dalam satu minggu.
“Saya telah menghasilkan sejumlah uang yang cukup bagus. Saya tidak punya angka pasti tapi melakukan tes ini membuatku berhenti bekerja. Ini adalah cara tercepat dan termudah yang pernah saya lakukan dalam menghasilkan uang,” ungkap Long.
Semua ini dimulai setelah salah satu pengikut Long di TikTok secara tiba-tiba mengirimkan pesan dan menanyakan apakah ia bisa membantunya untuk menguji kesetiaan kekasihnya.
ADVERTISEMENT
Long pun menyetujui tes ini dan akhirnya menjadi viral di TikTok. Awalnya, ia melakukan tes ini secara gratis. Tapi, kemudian orang-orang mulai menawarkan uang kepadanya dan layanannya ini pun berubah menjadi bisnis yang menguntungkan.
Long sendiri mengaku bahwa dirinya mendapatkan sekitar 100 permintaan dari cowok-cowok dan dapat menghasilkan lebih dari USD200 atau sekitar Rp 2,8 juta dalam satu hari. Ia enggak bisa menerima semua permintaan tapi biasanya ia akan memilih permintaan yang menarik. Bahkan, beberapa dari permintaan ini bisa menjadi sangat gila.
“Kadang-kadang, seseorang akan mengirim pesan dan berkata bahwa mereka sudah berpacaran selama dua tahun. Dia ingin melihat apakah kekasihnya setia atau tidak. Bahkan, beberapa cowok ingin menguji saudara perempuannya sendiri karena berteman dengan pacarnya. Itu saudaramu sendiri dan kamu ingin mengujinya?” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Long mengatakan, meskipun sebagian besar permintaan ini untuk menguji kesetiaan kekasihnya dan ingin memastikan bahwa mereka bersama cewek yang tepat. Tapi, Long yakin bahwa beberapa dari mereka hanya sedang mencari alasan yang tepat untuk dapat keluar dari hubungan. Menurutnya, tes loyalitas ini adalah hal yang tepat.

Lalu, bagaimana tes loyalitas ini bekerja?

Long mengaku bahwa ia hanya mengirimkan pesan melalui Direct Message ke target. Ia akan memulai percakapan dengan tujuan mendapatkan informasi kontak pribadi mereka.
Jika mereka memberikan nomor telepon pribadi atau bahkan username akun Snapchatnya tanpa diketahui sang kekasih, maka mereka gagal dalam tes tersebut.
Hasilnya, beberapa target memberikan nomor pribadi mereka. Setelah tes ini selesai, Long akan melaporkan hasilnya kepada klien.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari keuntungan finansial atas jasa tes loyalitas ini, Long merasa kalau ia telah membantu orang lain meskipun banyak orang yang enggak setuju akan hal tersebut.
Laporan Afifa Inak