Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Tips buat Anak Muda yang Ingin Geluti Industri Kreatif ala Johan Alvin Khosuma
16 Desember 2021 22:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Johan Alvin Khosuma (JAK) merupakan seorang branding consultant, yang mendirikan agensi branding Jasa Cipta Kreasi (JCK) Enterprise atau jckenterprise.
ADVERTISEMENT
JAK yang merupakan lulusan Ilmu Komunikasi ini, mengawali kariernya di industri kreatif dengan bekerja di media iklan hingga media cetak. Akhirnya dia mendirikan jckenterprise di 2014 bersama Christofel Angelo.
Dalam menjalankan jckenterprise, JAK dan tim membuat berbagai inovasi, salah satunya fokus di social media management ketika media sosial sedang booming.
Terbukti, cara ini membuat jckenterprise makin besar. Dari yang kantornya cuma di garasi ukuran 3x4, bisa pindah ke tempat baru yang lebih luas. Timnya juga bertambah dari empat hingga kini mencapai sekitar 30 orang.
JAK dan Christofel Angelo juga telah merilis buku HEROES Strategy di 2019.
Bagi JAK, industri kreatif dapat membuat dunia menjadi lebih baik. Cowok asal Surabaya, Jawa Timur ini percaya bahwa branding bisa menciptakan masa depan lebih baik dan dampak yang lebih besar.
ADVERTISEMENT
Tips Terjun ke Industri Kreatif ala Johan Alvin Khosuma
JAK punya tips buat anak muda lain yang pengin terjun dan menggeluti industri kreatif seperti dirinya. Pertama yakni punya keberanian.
"Mungkin kalau diperhatikan dari generasi sekarang ini kayak ragu-ragu gitu. Banyak pertimbangkan, takut salah, takut kelihatan konyol, atau di-cyberbullying. Banyak sekali pertimbangannya sampai akhirnya tidak berani melangkah gitu loh. Hanya wacana dan akhirnya jadi bencana karena tidak terealisasi ya," paparnya kepada kumparan.
"Zaman sekarang itu padahal sangat terbuka dan lengkap. Apa pun yang diinginkan ada. Jadi hanya perlu keberanian untuk mewujudkan ide. Ide itu enggak ada yang benar dan salah. Justru bisa jadi keunikan. Jadi berani aja," lanjut JAK.
Selain itu, menurut cowok yang memulai bisnisnya di usia 27 tahun tersebut, penting juga untuk enggak takut gagal. Sebab kegagalan bisa menjadi bahan bakar untuk selalu maju.
ADVERTISEMENT
"Kegagalan itu data untuk menjadi sukses di masa mendatang. Kalau untuk kreator, kegagalan itu bahan konten untuk diceritakan ketika sukses. Kegagalan itu bukan hari kiamat ya menurut aku," pungkas cowok kelahiran 21 Desember 1984 tersebut.