Kumplus- Konten Martha Suherman

Tips Foto untuk Produk Kuliner

4 Mei 2022 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memotret makanan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memotret makanan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dalam menjalani bisnis di bidang kuliner, foto produk makanan adalah salah satu hal terpenting. Terutama jika kamu menjalani bisnis ini secara online.
ADVERTISEMENT
Foto makanan punya peran yang sangat penting salah satunya untuk membangkitkan selera makan dengan menunjukkan cita rasa makanan. Suguhan visual yang menarik dari foto makanan bisa jadi daya tarik dari pembeli untuk membeli produk yang dijual. Oleh karena itu, pengambilan gambarnya pun juga enggak boleh asal jepret agar hasilnya terlihat menarik.
Di bawah ini ada beberapa tips foto untuk kamu produk-produk kuliner dikutip dari berbagai sumber.

Pikirkan komposisi

Ilustrasi memotret makanan. Foto: Shutterstock
Hal yang harus diperhatikan saat akan memotret produk kulinermu adalah kamu harus sudah merencanakan komposisi makanan yang akan difoto.
Penggunaan rule of third dapat mempermudah kamu dalam meletakkan subjek makanan di dalam frame.
Kamu bisa atur posisi makanan yang dijual agar terlihat bervariasi. Kamu juga perlu perhatikan detail-detail letak objeknya seperti letak alat makan, piring, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT

Background

Ilustrasi Rule of thirds dalam memotret makanan. Foto: Shuterstock
Background menjadi salah satu elemen penting dalam memotret sebuah makanan. Kamu juga harus memperhatikan alas makanan untuk dipotret. Misalnya, steak adalah makanan yang akan kamu jual. Saat akan memotret makanan tersebut, akan lebih cocok jika menggunakan piring berwarna putih agar sausnya dapat terlihat jelas. Dengan alas yang cocok, kamu bisa semakin menonjolkan visual makananmu.

Beri ruang

Ilustrasi background dalam memotret makanan. Foto: Shutterstock
Kamu juga harus atur komposisi ruang. Kamu harus bisa menyeimbangkan ruang dari makanan yang akan kamu potret agar lebih enak dilihat. Tapi, usahakan agar frame tersebut enggak penuh. Ruang juga dapat berfungsi untuk menambahkan tulisan atau quotes. Contohnya, kamu bisa gunakan ruang tersebut untuk menambahkan informasi tentang promo atau detail produk.

Properti

Ilustrasi memotret makanan. Foto: Shutterstock
Properti di sini menjadi elemen selanjutnya yang mempengaruhi hasil dalam memotret makanan. Properti dengan harga yang enggak murah atau enggak memerlukan banyak barang juga bisa disiasati dengan bahan-bahan yang ada di dalam makanannya.
ADVERTISEMENT
Misalnya, kamu mau foto rendang. Kamu bisa masukkan rempah-rempah yang digunakan seperti kunyit, santan, dan lain-lain. Hal ini bisa kamu gunakan jika kamu belum mempunyai banyak properti untuk foto.

Pencahayaan

Ilustrasi foto produk. Foto: Shutter Stock
Cahaya merupakan salah satu bagian terpenting untuk menghasilkan foto makanan yang menggiurkan dan juga memikat banyak pembeli. Jika cahaya terlalu kurang, maka makanan itu akan terlihat enggak menggiurkan.
Ada beberapa arah pencahayaan yang harus kamu ketahui terlebih dahulu sebelum mulai memotret. Seperti back light, rim light, side light, oval light, dan front light.
Selain menggunakan cahaya tambahan, kamu juga bisa gunakan cahaya alami. Hindari menggunakan flash karena jika foto terlalu terang, kamu akan mengalami kesulitan untuk mengedit foto tersebut.

Close up

Ilustrasi foto produk. Foto: Shutterstock
Dalam memotret produk kuliner, kamu juga perlu memperlihatkan detail dari produk agar pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik. Kamu bisa mengambil gambar secara close up. Tapi, usahakan agar gambar enggak blur ya. Kamu juga bisa ambil beberapa gambar supaya bisa memilih hasil terbaik.
ADVERTISEMENT

Memainkan warna foto

Ilustrasi editing foto. Foto: Shutter Stock
Sebuah gambar akan lebih menarik saat gambar tersebut telah diberikan sentuhan editing. Tapi, kamu enggak perlu mengedit terlalu kompleks ya. Kamu cukup beri warna ke makananmu agar lebih hidup dan pastinya warnanya harus tetap natural.
Ada bermacam-macam aplikasi editing yang bisa kamu gunakan. Seperti Light Room, Snap Seed, VSCO, dan lain-lain.
Laporan Afifa Inak
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten