Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Genre di dunia fotografi memang cukup beragam, salah satunya ada fotografi portrait. Banyak fotografer jurnalistik yang tidak terbiasa melakukan penugasan foto portrait atau yang sering kita sebut foto profile.

Kali ini kumparan akan membagikan tips fotografi bagaimana cara membuat foto portrait yang sesuai ekspektasi sesuai dengan hasil yang diharapkan.
ADVERTISEMENT
1. Komposisi
Aturan Sepertiga atau Rule of Thirds merupakan suatu istilah dalam dunia fotografi untuk memposisikan objek foto di sepertiga bagian dalam foto agar gambar terlihat lebih estetik. Di sini fotografer mencoba untuk membuat komposisi yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan pada desain yang akan kita gunakan foto tersebut sebuah platform.
2. Pemilihan background
Saat kita memotret profile seseorang, pilihan latar belakang yang menunjang karakter subject yang kita foto. Ini sangat penting untuk memikirkan secara matang agar semua komponen pada foto menjadi saling mendukung. Tetapi kalau keadaannya tidak mendukung, kita bisa menggunakan teknis ruang tajam sempit. Efek ini membuat blur atau bokeh background. Tetap penggunaan teknis ruang tajam sempit atau diafragma bukaan besar harus hati-hati juga. Terkadang efek ini membuat fokus pada subjek meleset.
ADVERTISEMENT
3. Pelajari Karakter subjek
Baiknya seorang fotografer portrait harus riset terlebih dahulu subjek yang akan difoto dan kebutuhan cerita yang akan dimuat di sebuah media. Sebuah komunikasi ke penulis menjadi hal yang paling penting agar kita bisa menyiapkan ide pemotretan dan properti yang dibutuhkan saat pemotretan.
4. Memotret sesuai kebutuhan
Seorang fotografer juga harus bisa mempresentasikan ide pemotretan kepada subjek yang akan kita foto. Mereka harus tahu tujuan kita mengarahkan sesuai karakter serta menentukan lama pemotretan.
5. Pencahayaan
Mengenai pencahayaan kita bisa menggunakan dua karakter cahaya. Yang pertama adalah pencahayaan alami dan yang kedua pencahayaan buatan.
Kita bisa memanfaatkan cahaya ini untuk memperkuat karakter pada subjek.