Tips Fotografi: Alasan Konsep Foto Hitam Putih Tetap Eksis Sampai Sekarang

23 Oktober 2022 15:42 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga di atas perahu yang hendak menuju tempat larung sesajian dalam rangka Nadran atau Syukuran Laut di Pesisir Cilincing, Jakarta Utara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga di atas perahu yang hendak menuju tempat larung sesajian dalam rangka Nadran atau Syukuran Laut di Pesisir Cilincing, Jakarta Utara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Teknologi kamera saat ini sudah berkembang pesat, termasuk pengolahan warna yang selalu menjadi daya jual produsen kamera. Namun banyak sekali foto dengan konsep hitam putih atau BW di tengah inovasi perkembangan pemrosesan warna di kamera.
ADVERTISEMENT
Di bawah ini merupakan beberapa alasan konsep BW masih diminati pegiat fotografi.
Cahaya
Fotografer bisa bermain-main dengan cahaya, penikmat foto akan mudah mendapatkan kesan dari cahaya di dalam foto BW.
Warga melintas di atas timbunan abu vulkanik dari guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur. Foto: Zabur Karuru/Antara Foto
Fokus
Dengan konsep BW fotografer atau yang melihat fotonya bisa lebih mudah membaca koneksi elemen satu dengan elemen yang lainnya tanpa teralihkan dengan banyak warna. Fotografer lebih mudah memunculkan elemen apa yang ingin ditonjolkan dalam foto.
Lafadz Allah Swt di salah satu sudut rumah Hesti. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Imajinatif
Seperti saat kita menutup mata, memang gelap tapi malah banyak membayangkan sesuatu. Sama hal dengan melihat foto BW, otak kita malah membayangkan atau membawa ke dunia nyata, warna apa dari objek di dalam foto BW tersebut.
Pasien berbaring di ruang rawat inap. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Menghindarkan Warna yang Mengganggu Mata
Konsep BW mampu mengeliminasi warna-warna yang mengganggu mata ketika memandang foto, dengan konsep BW penikmat foto tidak akan terganggu dengan elemen warna-warna di dalam bingkai foto yang kurang cocok.
Selang air untuk kebutuhan warga di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
***
ADVERTISEMENT