Tips Fotografi: Beberapa Istilah di Dunia Fotografi yang Sering Didengar

23 Februari 2021 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seorang perempuan membawa kamera  Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seorang perempuan membawa kamera Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Belajar fotografi tidak sekadar mencari subjek foto dan memotret. Saat kita sedang mengikuti diskusi atau berkumpul dengan rekan fotografer tak jarang kita mendengar istilah yang asing di telinga kita.
ADVERTISEMENT
Ya, ada banyak sekali istilah dalam dunia fotografi baik itu istilah teknis maupun bagian pada kamera yang kita gunakan.
Buat pemula yang baru terjun ke dunia fotografi berikut kumparan rangkum beberapa istilah yang sering terdengar di dunia fotografi.

1. Fotografi atau Photography

Photography Foto: Getty Images
Sebelum lebih jauh kita akan membahas kata fotografi, kata tersebut berasal dari bahasa Yunani Kuno. Photos artinya cahaya dan graphos artinya menulis atau melukis.
Secara harafiah, fotografi adalah menggambar dengan cahaya atau suatu istilah dasar fotografi yang menunjukkan sebuah proses untuk menghasilkan gambar dari cahaya.
Namun, secara umum, dalam pengertian yang lebih modern, fotografi dipahami sebagai suatu seni menggambar dengan cahaya.

2. Aperture, Diafragma atau Bukaan

Aperture, Diafragma atau Bukaan adalah istilah yang serupa dalam fotografi, hanya penyebutannya yang sering berbeda. Aperture adalah bukaan variabel pada lensa yang akan dilalui cahaya sebelum beralih ke film atau sensor digital.
Diafragma pada kamera. Foto: Shutter Stock
Diafragma atau bisa disebut sebagai bukaan lensa (aperture). Bukaan lensa merupakan lubang yang dibentuk oleh bilah diafragma lensa yang bentuknya seperti susunan pisau yang terlihat dari bagian depan lensa.
Foto perbandingan dengan menggunakan focal lenght dekat dan perbandingan diafragma kamera kecil atau 'f' besar (kanan) dan diafragma besar atau 'f' kecil (kiri) Foto: Shutterstock
Aperture sendiri dinyatakan dalam satuan f/stop. sebagai contoh F/1.2 maka kita menyebut aperture 1.2, semakin besar angka denominator yang disebutkan maka sebenarnya nilai ukuran lubang aperture-nya semakin kecil.
ADVERTISEMENT
Pengaturan aparture ini adalah semakin besar lubang aperture maka semakin banyak pula cahaya yang masuk dan diterima oleh sensor atau sebaliknya.

3. Shutter Speed

Ilustrasi Shutter Speed. Foto: Shutter Stock
Shutter speed adalah pengaturan lamanya waktu atau sensor pada kamera terbuka dan menutup untuk menangkap subjek yang akan difoto.
Hal tersebut berkaitan dengan jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera. Semakin cepat shutter speed, makan sensor kamera akan terbuka semakin cepat, dan jumlah cahaya yang masuk semakin sedikit. Sebaliknya semakin lambat shutter speed, sensor kamera terbuka semakin lama dan jumlah cahaya yang masuk semakin banyak.

4. ISO (International Standar Organization)

ISO merupakan singkatan dari International Standar Organisasi yang mewakili sensitivitas sensor digital kamera terhadap cahaya.
ADVERTISEMENT
Semakin rendah angkanya misal ISO 100 maka semakin tidak sensitif. Namun semakin tinggi cahaya misal ISO 3200 maka sensor semakin sensitif.
Ilustrasi ISO. Foto: Shutter Stock
ISO yang tinggi memungkinkan anda untuk mengambil gambar subjek meskipun kondisi cahaya saat itu rendah. Namun hal tersebut akan berpengaruh pada hasil
Penggunaan ISO rendah akan menghasilkan gambar yang tajam, sementara penggunaan ISO tinggi akan membuat foto menjadi noise.

5. Noise

Ilustrasi noise. Foto: Shutter Stock
Noise adalah distorsi visual yang terlihat seperti noda atau bercak berwarna berukuran kecil pada foto.
Noise seringkali terlihat pada gambar yang diambil dengan ISO tinggi atau kecepatan rana yang sangat lambat.

6. DSLR dan SLR

DSLR merupakan singkatan dari Digital Single Lens Reflex atau kamera digital dengan lensa tunggal. Setiap kamera digital memungkinkan lensanya dapat ditukar sesuai dengan kebutuhan fotografer.
Kamera DSLR. Foto: MaxPixel
Kamera DSLR memiliki sensor untuk menangkap cahaya dan memiliki sistem digitalisasi yang lebih canggih
ADVERTISEMENT
Sementara SLR merupakan singkatan dari Single Lens Reflex. Mirip dengan DSLR namun SLR merupakan pendahulunya.
Bedanya, kamera SLR tidak secanggih DSLR. Kamera SLR tidak dilengkapi dengan sensor. Kamera ini masih menggunakan rol film untuk menangkap gambar.

7. Bokeh

Bokeh merupakan sebuah fenomena optik yang membuat elemen yang tidak fokus menjadi aesthetic dan indah.
Hasil bokeh biasanya dibuat menggunakan aperture yang lebih lebar untuk mengubah latar belakang menjadi kanvas homogenik yang menjadi blur di mana cahaya tampak sebagai bentuk yang lembut.
Contoh hasil bokeh pada foto Panglima Tertinggi militer Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing. Foto: Lynn Bo Bo/Pool/REUTERS
Bentuk titik-titik cahaya ini ditentukan oleh jumlah bilah di diafragma, semakin tinggi angkanya maka akan semakin blur latar belakangnya.

8. IS

Ilustrasi Image Stabilization. Foto: Shutter Stock
IS adalah singkatan dari Image Stabilization, yakni teknologi yang berfungsi untuk mengurangi efek getaran atau guncangan saat memotret.
ADVERTISEMENT
Image Stabilization biasanya ditanam dalam sebuah lensa ataupun bodi kamera (In-Body Image Stabilization atau IBIS).

9. Bulb

Contoh memotret dengan pengaturan B Foto: Shutter Stock
Bulb atau kadang juga disebut dengan Pengaturan B pada kamera. Pengaturan B ini membuat jendela rana tetap dibuka selama tombol atau pelepas kabel (pemicu jarak jauh) ditekan.
Biasanya fotografer menggunakan bulb saat memotret malam hari yang membutuhkan intensitas cahaya yang lebih banyak
Sebagai contoh pada kamera Canon, tulisan ini terletak pada mode dial di atas kamera atau di ujung pengaturan kecepatan rana termasuk juga di kamera Nikon.

10. White Balance atau WB

ADVERTISEMENT
White Balance atau WB adalah suatu istilah dalam fotografi untuk kalibrasi warna putih atau suatu proses yang bertujuan untuk menghilangkan warna yang tidak real (colour cast) pada foto, sehingga objek yang berwarna putih akan tetap terlihat putih.
Ilustrasi White Balance. Foto: Shutter Stock
Pada kamera digital, White Balance diukur dengan temperatur warna dari suatu sumber cahaya.
ADVERTISEMENT
Cara kerja WB adalah untuk mengatur warna cahaya yang masuk ke dalam sensor.
********
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.