Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Di era digital yang sudah semakin maju, kamera analog sampai saat ini masih banyak diminati bahkan menjadi digandrungi oleh generasi milenial. Meski sudah banyak kamera digital yang canggih, namun sisi jadul dari kamera analog masih banyak digemari.
ADVERTISEMENT
Kemajuan teknologi kamera yang semakin canggih tidak membuat kamera analog tenggelam tergerus zaman. Peminatnya justru tetap banyak khususnya kaum milenial.
Banyak yang memilih menggunakan kamera analog untuk belajar fotografi atau menjadikannya sebuah hobi. Memotret dengan analog terlihat gampang-gampang susah.
Kita harus benar-benar menghitung intensitas cahaya, mengatur fokus kamera, serta sabar dalam memotret subjek. Berbeda dengan kamera digital, menggunakan kamera analog sering mendapat istilah "one shoot, one kill" ya, selain banyak pertimbangan kita juga tidak langsung mendapatkan hasil foto yang kita potret, kita harus menghabiskan satu roll film dan mencetaknya untuk melihat hasilnya.
Bahkan tak jarang satu roll film yang kita gunakan 'terbakar' dan tidak bisa kita cetak. Kejadian tersebut bisa saja terjadi akibat beberapa faktor baik karena kesalahan teknis, ataupun cara kita salah menyimpan roll film.
1. Hindari Paparan Panas Ekstrem pada Roll Film
Suhu atau panas yang ekstrem dapat dengan mudah merusak roll film.
ADVERTISEMENT
Jika terpaksa memotret di kondisi yang panas usahakan kita melindungi kamera yang berisi roll film dengan kain agar tidak terpapar cahaya matahari secara langsung. Sedangkan untuk roll film cadangan usahakan tetap disimpan dalam tabung aslinya dan diletakkan di dalam tas.
2. Memasang atau Melepas Roll Film di Tempat Aman
Saat proses pemasangan atau menggulung usahakan dilakukan ditempat yang tidak terpapar cahaya matahari atau terdapat cahaya dengan intensitas cahaya tinggi. Hal tersebut bisa saja mempengaruhi roll film.
Jika berada di ruangan terbuka dan terpaksa harus memasang atau menggulung roll film kita bisa memanfaatkan tas atau jaket untuk melindungi roll film dari paparan cahaya.
3. Menyimpan Film dalam Kulkas
Menyimpan roll film dalam kulkas bisa memungkinkan roll film bertahan dalam jangka waktu yang lama. Namun perlu diperhatikan juga, penyimpanan dalam kulkas jangan dilakukan dalam jangka waktu terlalu lama.
Sebelum digunakan kembali, keluarkan roll film dan letakkan pada suhu kamar. Setelah diletakkan di suhu kamar, buka tabung film dalam cahaya redup, pastikan gulungan film tidak dingin saat disentuh.
ADVERTISEMENT
Jika dirasa suhu roll film sudah normal baru dimasukkan ke dalam kamera.
4. Jangan Menyimpan Roll Film di dalam Kamera Dengan Jangka Lama
Jika kita sudah memasang roll film pastikan kita menyelesaikan proses pemotretan dan sudah menghabiskan roll film. Sebab, jika kita menyimpan roll film dalam kamera dalam waktu yang lama akan berpengaruh pada roll film.
Hal tersebut dapat membuat foto yang dihasilkan akan terdegradasi sebagian.
Nah demikian beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam menjaga roll film agar hasilnya lebih maksimal.
*****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .