Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Semenjak itu perkembangan dunia fotografi semakin maju dari segi teknis maupun pola pikir penggunanya. Kini fotografi menjadi alat komunikasi yang digemari di banyak platform.
Jauh dari itu, zaman purbakala juga sudah menggunakan sebuah visual menjadi sebuah pesan. Hal itu kita ketahui dari penemuan lukisan perburuan yang dibuat pada zaman itu dan ceplakan tangan dengan dihias sejumlah pola dan warna yang indah yang terbuat dari bahan alami.
Manusia sudah lama akrab dengan visual yang dijadikan sebagai pesan. Pesan ini sendiri juga terbagi berbagai macam, tapi kali ini kita akan fokus sebagaimana kita membuat pesan dari fotografi.
Fotografi sangat banyak genrenya dan genre tersebut juga memiliki aturan dan pangsa pasar sendiri.
Kita masuk ke area fotografi jurnalistik. Aturan fotografi jurnalistik tidak bisa disamakan dengan aturan fotografi dengan genre lainnya. Seperti aturannya seperti ini:
ADVERTISEMENT
1. Fotografer jurnalistik harus menyiarkan foto secara fakta dan disertai keterangan yang jelas.
2. Fotografer jurnalistik paham mengenai etika lokasi pemotretan seperti di tempat umum, ruang privasi dan bahkan lokasi yang memiliki aturan khusus (seperti ruang sidang, markas besar dan area pemerintahan).
3. Tidak melakukan plagiat serta pembuatan foto yang sifatnya cabul
4. Dan sesuai Kode Etik Jurnalistik (KEJ)
Aturan-aturan ini dibuat untuk para pelaku pembuat foto atau fotografer menjalani sesuai pakem Kode Etik Jurnalistik dan pembuatan pesan secara visual tidak bisa membohongi masyarakat.
Mungkin aturan tersebut tidak akan sama dengan fotografi fashion, komersial atau lain sebagainya. Pada dasarnya pembuatan pesan yang terbuat dari sebuah visual ini berusaha untuk para penerima pesan ini paham dengan baik terdapat pesan di dalam setiap foto yang tersaji.
ADVERTISEMENT
***
ADVERTISEMENT