Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tips Fotografi: Memotret dengan Teknik Makro
13 Juli 2020 11:14 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:06 WIB
ADVERTISEMENT
Fotografi makro adalah teknik yang diterapkan dengan mengambil gambar objek kecil menjadi dekat atau close up. Foto makro biasanya memiliki ukuran rasio 1:1 dari ukuran asli benda tersebut.
ADVERTISEMENT
Perangkat yang dibutuhkan dalam teknik makro menggunakan kamera DSLR atau mirrorless pada umumnya yaitu lensa dengan jarak fokus makro 50mm-200mm atau jika ingin lebih tajam gunakan 150mm-200mm.
Selain itu, ada pula lensa yang sudah memiliki mode makro tersendiri, sehingga fotografer tinggal menggeser tombol di lensa ke mode tersebut. Kisaran harga untuk lensa yang memiliki teknologi makro sangat beragam, mulai dari Rp 2 juta hingga puluhan juta rupiah, tergantung merek dan jenisnya.
Tidak hanya itu, saat ini sudah banyak sekali kamera yang dilengkapi dengan kemampuan resolusi tinggi untuk makro fotografi. Beberapa kamera tersebut yaitu, Nikon D850, Sony Alpha a7R, Fujifilm GFX 50S, Canon EOS 5DSR, Panasonic GX9, dan lain sebagainya.
Dalam memotret, fotografer harus menciptakan ketajaman fokus atau dept of field (DOF) yang sempit. Untuk menciptakan DOF sempit diafragma harus diatur, semakin besar bukaan diafragma (angka semakin kecil), semakin fokus objek.
ADVERTISEMENT
Objek yang biasa difoto menggunakan teknik makro bisa berupa benda mati ataupun makhluk hidup. Contoh benda mati yang sering dijadikan objek misalnya miniatur mainan, percikan air, dan sebagainya. Sementara itu contoh objek makhluk hidup yang bisa difoto dengan teknik ini contohnya seperti serangga bunga.