Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Tips Fotografi: Memotret Makanan Agar Terlihat Menarik dan Ciamik
30 Mei 2021 13:07 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Foto makanan memiliki peran sangat penting salah satunya untuk membangkitkan selera makan dengan menunjukkan cita rasa makanan.
Tidak hanya menjadi koleksi pribadi atau diunggah di media sosial, foto makanan juga bisa dipakai khususnya bagi anda yang mempunyai produk makanan yang di jual di media sosial atau toko online.
Suguhan visual yang menarik dari foto makanan bisa menjadi daya pikat dan minat pembeli untuk membeli produk anda. Peran penting dalam foto makanan juga ialah membangun brand. Untuk itu pengambilan gambarnya pun tak boleh asal jepret, agar hasilnya terlihat menarik dan ciamik.
Food and Product Photography, Silva Sandiarini memberikan tips memotret makanan bagi pemula agar terlihat menarik. Silva yang telah menggeluti Food Photography selama 5 tahun ini memberikan tipsnya agar para fotografer tidak asal memotret makanan.
ADVERTISEMENT
Dalam fotografi , khususnya memotret makanan, fotografer harus mengerti terlebih dahulu segitiga exposure pada kamera. Ini merupakan poin penting sebelum memotret.
"Kita harus memikirkan dulu apa itu segitiga exposure, bagaimana menyikapinya biar tidak gelap, bagaimana biar makanan ada efek drolingnya, dan tentunya bisa dinikmatin," kata Silva.
Kamera dan Lensa
Pada dasarnya, setiap kamera yang kita miliki merupakan senjata yang terbaik yang dimiliki setiap fotografer. Menurut Silva, maksimalkan kamera yang ada di tangan kita untuk menghasilkan foto makanan yang menarik.
"Mau handphone, pake lensa kit, kamera jadul, cuma balik lagi, maksimalkan yang ada di tangan kita apa itu gearnya (kamera). Jadi, tergantung dibalik orang yang menggunakan senjatanya,"ucap Silva.
Silva juga merekomendasikan penggunaan lensa untuk memotret makanan. Dirinya merekomendasikan lensa 50 mm dan 105 mm yang biasanya menjadi favorit fotografer khususnya foto makanan.
ADVERTISEMENT
Lighting
Cahaya menjadi salah satu bagian penting untuk menghasilkan foto makanan yang memikat dan menggiurkan. Ada beberapa arah pencahayaan yang harus diketahui terlebih dahulu untuk memotret mulai Back Light, Rim Light, Side Light, Oval Light, dan Front Light.
Komposisi
Komposisi dalam memotret makanan sangat diperhatikan agar foto terlihat menarik. Penggunaan rule of third dapat mempermudah kalian dalam meletakkan subjek makanan di dalam frame.
"Nah tetap tuh rule of third dipakai," kata Silva.
Penggunaan rule of third dapat mempermudah kalian dalam meletakkan subjek makanan di dalam frame.
Selain itu, efek warna, pemilihan properti, dan point of interest juga mempengaruhi. Ketiga elemen tersebut harus saling seimbang dan berkesinambungan.
Background
Background dan alas menjadi elemen penting dalam memotret makanan. Tanpa keduanya, kita tidak bisa menghasilkan foto makanan. Adanya background dan alas juga diibaratkan seperti studio milik pribadi.
ADVERTISEMENT
"Nah kita yang setting kan, kita mau bikin ala-ala meja dapur kah, meja makan kah, mau seperti apakah, mau polos kah. itu kan kita harus punya backgroundnya dulu," kata Silva.
Properti
Properti menjadi elemen selanjutnya yang mempengaruhi hasil dalam memotret makanan.
Menurut Silva, properti yang harganya tidak murah dan tidak memerlukan banyak juga bisa disiasati dengan ingredient atau bahan-bahan yang ada di dalam makanannya.
"Misalkan kita mau foto rendang, ada apa sih di rendang, banyak rempah-rempahnya kan, ada kunyit, daun jeruk. Seperti itu bisa dijadikan properti kalau kita belum punya banyak," ujar Silva.
***