Tips Fotografi: Mengenal 10 Genre Populer dalam Fotografi

22 Februari 2021 18:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang fotografer saat memotret. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Seorang fotografer saat memotret. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Seperti halnya musik, seni fotografi juga memiliki beragam genre. Genre-genre tersebut dapat mengasah kemampuan dalam mempresentasikan teknik fotografi. Berikut adalah beberapa genre fotografi yang populer di dunia fotografi.
ADVERTISEMENT
Landscape photography merupakan seni memotret yang menggunakan pemandangan alam sebagai objek utama dari foto. Jenis foto ini cenderung berfokus pada keindahan alam semata.
Genre fotografi lanskap menggugah para penikmatnya untuk menelusuri setiap jengkal keindahan alam di dunia dan mengabadikannya.
Panorama Pantai Srau, Pacitan Foto: Flickr / madee rahman
Panorama Gunung Salak. Foto: Shutter Stock
Genre fotografi wildlife atau alam liar merupakan fotografi yang dilakukan untuk mengabadikan kehidupan dan aktivitas satwa di habitat alami mereka.
Genre fotografi ini cukup menantang karena fotografer harus berani ketika menjumpai hewan-hewan pemangsa. Dibutuhkan keahlian khusus untuk melakukan pendekatan terhadap satwa liar tersebut.
Pada umumnya untuk memotret hewan liar ini, dibutuhkan kamera dengan lensa tele untuk mengambil gambar hewan dari jarak jauh. Lensa jarak jauh berguna untuk mendapatkan kesan gambar yang dekat tanpa mengganggu ketenangan hewan-hewan tersebut.
Seekor rusa merumput saat turun salju di Sevenoaks, Inggris. Foto: Toby Melville/REUTERS
Seekor anak Harimau Sumatera terlihat di Kebun Binatang Wroclaw, Polandia. Foto: Kebun Binatang Wroclaw/via AP
ADVERTISEMENT
Foto dengan genre foto jurnalistik harus menciptakan gambar yang mengandung sebuah peristiwa. Foto yang diambil harus bisa menceritakan kejadian yang terjadi di dalamnya.
Foto yang termasuk genre ini misalnya foto saat peristiwa demo, kerusuhan, bencana alam, dan masih banyak lagi. Fotografer harus memahami aturan dunia kewartawanan dan nantinya foto akan disiarkan ke media resmi yang sudah terdaftar di dewan press.
Ada metode yang memudahkan fotografer untuk memperkaya komposisi foto yaitu metode EDFAT (Entire, Detail, Framing, Angle, dan Time). Fotografer harus bisa peka terhadap peristiwa yang terjadi di sekelilingnya.
Seorang petugas polisi menembakkan peluru karet ke pengunjuk rasa selama bentrokan pada aksi protes penangkapan rapper Catalan Pablo Hasel, di Madrid, Spanyol, Rabu (17/2). Foto: Manu Fernandez/AP Photo
Seorang pengunjuk rasa memegang plakat dengan wajah Panglima Tertinggi, Jenderal Senior Min Aung Hlaing saat protes anti-kudeta di Mandalay, Myanmar, Senin (15/2). Foto: AP Photo
Portrait Photography atau fotografi potret merupakan genre yang objek utamanya adalah manusia, yang menampilkan ekspresi, kepribadian, dan suasana hati.
Pada umumnya, dalam potret fotografi objeknya fokus terhadap wajah seseorang. Wajah merupakan subjek yang paling bisa menggambarkan suasana hati seseorang.
ADVERTISEMENT
Untuk mendapatkan foto potret, foto biasanya diambil dari jarak dekat atau close up. Biasanya foto diambil secara candid agar memiliki kesan alami.
Seorang demonstran mengambil bagian dalam protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar, 17 Februari 2021. Foto: Stringer/REUTERS
Warga keturunan Tionghoa menangis saat melakukan ibadah sembahyang menyambut tahun baru Imlek 2572 di kawasan Klenteng Petak Sembilan, Jakarta, Jumat (12/2). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Genre fotografi arsitektur berhubungan dengan gedung, bangunan, dan struktur serupa, sebagai representasi estetika.
Dalam memotret genre arsitektur bukan hanya komposisi yang utama, keselarasan sejumlah komponen harus diperhatikan. Simetris, alur, ritme, kontras, dan cahaya akan membuat foto seimbang dan memukau mata.
Genre fotografi arsitektur. Foto: Shutter Stock
Genre fotografi arsitektur. Foto: Shutter Stock
Fashion photography adalah fotografi yang dilakukan untuk menampilkan pakaian dan barang-barang fesyen.
Dalam pengambilan gambar dibutuhkan objek peraga busana yaitu model. Selain mengambil gaya candid, fotografer juga bisa mengarahkan pose agar peragaan busana lebih menarik.
Seorang model mengenakan masker saat New York Fashion Week: The Shows at Gallery I di Spring Studios Minggu (9/2). Foto: Roy Rochlin/Getty Images
DEWI FASHION KNIGHTS x Adrian Gan pada Jakarta Fashion Week 2020 di Senayan City, Jakarta, Senin (28/10/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Wedding photography merupakan genre yang digunakan untuk mengabadikan momen-momen spesial saat pernikahan. Genre ini biasanya digunakan tidak hanya saat momen resepsi, tetapi juga pre-wedding.
ADVERTISEMENT
Beragam komposisi bisa dikreasikan dalam wedding photography agar menghasilkan bidikan terbaik. Fotografer juga harus sigap dalam menangkap gambar karena momen pada prosesi pernikahan tidak akan berulang.
Wedding photogrraphy. Foto: Shutter Stock
Wedding photogrraphy. Foto: Shutter Stock
Fotografi makanan atau food photography gencar dilakukan untuk menarik minat orang membeli dan menyantap produk makanan yang dipotret.
Dalam memotret makanan, selain platting dibutuhkan juga pencahayaan yang cukup untuk menghasilkan hasil yang tajam.
Bukan itu saja, salah satu trik yang biasa dilakukan dalam memotret foto makanan komersil agar hasilnya terlihat lebih bagus, yakni menggunakan fake food atau makanan palsu agar tahan lama karena proses memotret tak bisa dilakukan dalam sekejap.
Food Photography. Foto: Pixabay
Food Photography. Foto: Pixabay
Product photography memiliki konsep yang mirip dengan food photography, hanya saja objeknya merupakan sebuah barang.
ADVERTISEMENT
Genre fotografi ini digunakan untuk mempromosikan sebuah produk. Dibutuhkan background yang menarik dan pencahayaan yang cukup untuk mendapatkan detail foto yang apik.
Product Photography. Foto: Pixabay
Product Photography. Foto: Pixabay
Street fotografi atau fotografi jalanan merupakan kegiatan memotret yang dilakukan di ruang terbuka atau lingkungan publik dan mengambil objek dengan kondisi real time atau apa adanya.
Fotografi jalanan menjadi praktik umum mengabadikan orang-orang, tempat, dan berbagai peristiwa dalam gaya dokumenter yang efektif dan memancing kepekaan imajinasi.
Dalam fotografi jalanan yang sifatnya spontan, diperlukan kepekaan yang kuat terhadap momen-momen yang terjadi di sekitar kita.
Fotografi jalanan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Fotografi jalanan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan